Intisari-Online.com - Banyak peraturan yang dibuat baik itu oleh negara atau adat memang cenderung ditujukan bagi kebaikan bersama.
Termasuk aturan lalu lintas yang mengharuskan para pengendaranya untuk memakai helm, mengenakan seat belt, atau membatasi kuota bagi motor untuk hanya boleh ditumpangi beberapa orang saja.
Semua aturan dibuat untuk keamanan dan kenyamanan bersama.
Meski begitu, pelanggaran-pelanggaran tetap saja bermunculan di sana-sininya.
Begitu juga yang terjadi di Malaysia baru-baru ini yang juga mengundang banyak perhatian.
"Polisi dan masyarakat harus selalu bersama" adalah kalimat yang datang dari postingan Facebook News Channel.
Postingan tersebut kemudian menyita banyak perhatian netizen.
Unggahan tersebut menceritakan reaksi seorang polisi yang tak disangka-sangka.
Baca Juga: Hilang Setelah Nonton Metallica, Kasus Terungkap dari Dua Kasus Lain
Awalnya, polisi bernama Shah Alam itu memergoki pengendara motor yang nekat bonceng 5.
Pengendara tersebut adalah pasangan suami istri dengan tiga orang anaknya.
Salah satu anaknya diketahui baru berusia 20 hari.
Pasangan itu dan ketiga anak mereka berada di atas sepeda motor tengah pulang menuju Kampung Melayu Subang, Malaysia, ketika empat polisi lalu lintas yang bertugas memergoki mereka.
Tetapi alih-alih menghukum mereka karena telah melanggar keamanan lalu lintas.
Polisi memutuskan untuk membantu keluarga dengan mengirim ibu serta ketiga anaknya pulang dengan kendaraan polisi resmi.
Unggahan itu telah mengumpulkan banyak pujian dari masyarakat terhadap para petugas berhati malaikat tersebut.
Baca Juga: Divonis 20 Tahun Penjara, Jessica Wongso Dikabarkan Tampak Jadi Pendiam Setelah 3 Tahun Dipenjara