Find Us On Social Media :

Penelitian: Ada Hubungan Antara Makanan Olahan dan Peningkatan Autisme

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 26 Juni 2019 | 15:15 WIB

Menurut penelitian, ada hubungan antara makanan olahan dengan autisme.

Penelitian telah menunjukkan tingkat PPA yang lebih tinggi pada sampel tinja dari anak autis dan mikrobioma usus pada anak autis berbeda. Saya ingin tahu apa penyebabnya,” Naser menjelaskan, seperti dilansir dari thehealthsite.

Di laboratorium, para ilmuwan menemukan mengekspos sel batang saraf pada PPA yang berlebihan merusak sel-sel otak dalam beberapa cara.

Pertama, asam mengganggu keseimbangan alami antara sel-sel otak dengan mengurangi jumlah neuron dan memproduksi sel glial yang berlebihan.

Sementara sel glial membantu mengembangkan dan melindungi fungsi neuron, terlalu banyak sel glia mengganggu konektivitas antar neuron.

Baca Juga: Bagaimana Bisa Wanita Ini Baru Didiagnosis dengan Autisme Setelah Usianya 23 Tahun?

Mereka juga menyebabkan peradangan, yang telah dicatat dalam otak anak-anak autis.

Jumlah asam yang berlebihan juga memperpendek dan merusak jalur yang digunakan neuron untuk berkomunikasi dengan seluruh tubuh.

Kombinasi dari berkurangnya neuron dan jalur yang rusak menghambat kemampuan otak untuk berkomunikasi, menghasilkan perilaku yang sering ditemukan pada anak-anak dengan autisme, termasuk perilaku berulang, masalah mobilitas, dan ketidakmampuan untuk berinteraksi dengan orang lain.

 Baca Juga: Mengharukan! Warga Merayakan Ulang Tahun Anak dengan Autisme yang Hanya Dihadiri Dua Temannya