Find Us On Social Media :

Tak Sengaja Telan Biji Semangka? Begini Penjelasan Kesehatannya!

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 11 Juni 2019 | 08:30 WIB

 

Intisari-Online.com - Biasanya orang-orang akanmemisahkan atau membuang biji semangka yang ikut masuk ke dalam mulut saat memakannya.

Ya, banyak orang memiliki persepsi bahwa biji semangka tidak dapat dimakan dan tidak mengandung gizi.

Lebih jauh, ada pula beberapa yang khawatir akan adanya kandungan berbahaya pada biji semangka.

Di sisi lain, orang-orang tidak memakan biji semangka hanya karena tidak berasa dan penampilannya yang tidak meyakinkan untuk dimakan.

Baca Juga: Ayah Dewi Perssik Meninggal Karena Diabetes: 7 Buah Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Diabetes

Apa yang terjadi jika seseorang menelan biji semangka?

Dilansir Medical Daily, tidak masalah jika menelan biji semangka.

Biji semangka hanya melewati saluran pencernaan tanpa konsekuensi, seperti permen karet, dan tidak dapat dicerna dalam sistem.

Hal tersebut tidak berbahaya.

Baca Juga: Terjual Seharga Hampir Rp1 Triliun, Koin Emas Langka Ini Ditemukan Setelah 7 Tahun Pencarian

Namun, ketika sampai pada penyerapan nutrisi, lapisan hitam pada biji semangka dapat menjadi penghalang.

Lapisan luar memblokir endosperma dan nutrisi yang memberikan rasa.

Setelah tumbuh dan dipanggang, biji semangka merupakan sumber nutrisi yang kaya vitamin B, magnesium, dan protein.

Biasanya, biji semangka ditaburkan di salad atau ditambahkan ke campuran jejak biji, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering.

Satu cangkir penuh biji kering memiliki 40 gram lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda yang mengurangi kolesterol darah, dan asam lemak omega-6 yang mengurangi tekanan darah.

Karena satu ons biji semangka memiliki 160 kalori, satu cangkir bisa menambah 600 kalori ke asupan harian, jadi hal ini disarankan.

Baca Juga: Sarapan dengan Ubi Jalar Setiap Pagi, Inilah Hal Ajaib yang Akan Terjadi Pada Tubuh Anda

Terlepas dari isinya, rasa biji mirip dengan biji bunga matahari yang tumbuh, meskipun tidak setebal dan serenyah biji bunga matahari.

Bagaimana biji semangka dapat dimakan?

Tunas adalah metode yang paling umum digunakan untuk memecahkan cangkang hitam keras yang menahan banjir nutrisi.

Satu-satunya kelemahan adalah bahwa dibutuhkan beberapa hari untuk retak secara alami.

Baca Juga: Kisah Penggali Selokan yang Temukan 'Jalan Rahasia' ke Gudang Emas Terbesar, Namun Justru Ini yang Dilakukannya

Merendam benih dalam air dan membiarkannya semalaman selama beberapa hari menghilangkan lapisan hitam dan lapisan dalam.

Hal itu membuat biji dapat disaring dan diletakkan di bawah sinar matahari.

Biji dapat dimasukkan ke dalam oven pada 325 derajat Fahrenheit selama sekitar 15 menit atau lebih.

Biji-biji itu pun menjadi renyah dan renyah untuk dimakan, meskipun ada sedikit penurunan kandungan gizi.

Baca Juga: Ayah Dewi Perssik Meninggal Karena Diabetes: Ternyata Diabetes Dapat Dideteksi Hanya Dengan Menyinari Kulit

Ketika sedikit minyak zaitun dan garam laut ditambahkan, biji semangka dapat menjadi camilan sehat.

Menariknya, di Afrika Barat, minyak semangka dibuat dari biji semangka dan disebut minyak otanga atau minyak kalahari.

Minyak kalahari digunakan untuk memasak dan juga bisa dibubuhkan pada salad.

Baca Juga: Ilmuwan: 10 Tahun Sebelum Meninggal, Manusia akan Alami Gejala Seperti Ini pada Indra Penciumannya

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menelan Biji Semangka, Apakah Berbahaya bagi Kesehatan? Begini Penjelasannya!