Find Us On Social Media :

Ruben Onsu dan Sarwendah Dikaruniai Anak Kedua, Begini Cara Ketahui Jenis Kelamin Bayi Tanpa USG

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 8 Juni 2019 | 18:40 WIB

Ruben Onsu dan Sarwendah Dikaruniai Anak Kedua, Begini Cara Ketahui Jenis Kelamin Bayi Tanpa USG

Intisari-Online.com - Ruben Onsu dan Sarwendah tengah berbahagia.

Ya, Sarwendah baru saja melahirkan buah hati keduanya dengan Ruben Onsu di rumah sakit Thomson Medical, Singapura.

Dilansir dari Solo.tribunnews.com, Kamis (6/6/2019), anak kedua pasangan Ruben Onsu dan Sarwendah berjenis kelamin perempuan.

Kabar bahagia ini disampaikan langsung oleh Ruben Onsu melalui akun Instagram miliknya pada Kamis (6/6/2019).

Baca Juga: Pendarahan Terus Menerus, Ibu Ini Meninggal Setelah Dokter Tahu Ia Kena Kanker Serviks

 

Tak hanya memberikan kabar, Ruben Onsu juga mengunggah foto dan menandai akun Instagram buah hatinya yang baru saja lahir.

"Telah lahir putri kami kedua bernama Thania Putri Onsu Pada Jam 11.11 pm. Berat 2,66 Kg, Tinggi 49 Cm di Thomson Medical Singapore," tulis Ruben

Terlepas dari kabar bahagis Rubend an Sarwendah, sementara jenis kelamin bayi biasanya dapat diketahui melalui USG, tahukah Anda bagaimana cara mengetahuinya tanpa USG?

Baca Juga: 5 Tanda Kerusakan Ginjal yang Sering Kita Abaikan, Salah Satunya Ruam

Dilansir dari Parents, ternyata perubahan berat badan ibu saat hamil bisa menunjukan jenis kelamin bayi.

Hal ini dibuktikan oleh penelitian jangka panjang yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Georgia, Amerika Serikat.

Tentunya kenaikan berat badan saat kehamilan wajar terjadi.

Akan tetapi tak hanya menjadi indikator seberapa sehat ibu dan bayi, penelitian tersebut menemukan adanya keterkaitan berat badan dan jenis kelamin janin yang dikandung.

Baca Juga: Deteksi Masalah Jantung dengan Sentuh Ujung Jari, Caranya Mudah!

Penelitian tersebut menyatakan semakin besar berat badan ibu, maka semakin besar pula kemungkinan ia mengandung bayi berjenis kelamin laki-laki.

Dari data tersebut ditemukan adanya kemungkinan keterkaitan antara berat badan ibu semasa kehamilan dan jenis kelamin bayi.

Ibu yang mengalami kenaikan berat badan lebih sedikit ternyata kemungkinannya mengandung bayi perempuan, sedangkan mereka yang mengalami kenaikan berat badan lebih siginifikan kemungkinannya lebih besar mengandung bayi laki-laki.

Pada janin laki-laki, ketika ibu mengalami kenaikan berat badan hanya sebesar 9 kilogram, maka mereka memiliki kemungkinan sebesar 49% melahirkan bayi laki-laki.

Baca Juga: Soekarno, Soeharto, Habibie, dan Jokowi Lahir di Bulan Juni, Inilah Keistimewaan Orang yang Lahir di Bulan ini!

Kemungkinan ini ditemukan terus bertambah seiring naiknya berat badan semasa kehamilan.

Jika ibu mengalami kenaikan berat badan hingga 18 kilogram maka kemungkinan melahirkan bayi laki-laki meningkat menjadi sekitar 52,5%.

Maka, ketika berat badan ibu mengalami kenaikan berat badan hingga bobot ibu mencapai lebih dari 60 kilogram, maka kemungkinan melahirkan bayi laki-laki juga akan terus bertambah menjadi sekitar 54%.

Hal ini disebabkan karena adanya kemungkinan bayi laki-laki memiliki tingkat metabolisme yang lebih tinggi.

Baca Juga: 64 Tahun Tak Pernah Tahu Pekerjaan Suaminya, Wanita Ini Temukan Kenyataan Mengejutkan Setelah Suaminya Meninggal

Sehingga ia memerlukan kalori yang lebih banyak untuk diolah menjadi energi.

Meski begitu hal ini tetap tidak bisa dijadikan sebagai patokan utama.

Bukan berarti Anda yang ingin memiliki anak perempuan bisa dengan cara menghindari kenaikan berat badan, ya.

Agar dapat benar-benar mengetahui jenis kelamin bayi secara akurat, sebaiknya lakukan pemeriksaan Ultra Sonografi melalui dokter kandungan.

Selain itu kenaikan berat badan juga perlu dikonsultasikan ke dokter, untuk mengetahui seberapa besar pertambahan bobot yang sehat bagi ibu hamil.

Baca Juga: Terlahir Dengan Berat 8 Ons, Setara Sebuah Apel, Saybie Jadi Bayi Terkecil yang Bertahan Hidup