Find Us On Social Media :

Bijaklah Saat Menyantap Hidangan Khas Lebaran, Kalau Tidak.....

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 5 Juni 2019 | 20:45 WIB

Baca Juga: Mudik Lebaran atau Liburan ke Gunungkidul, Jangan Lupa Cicipi 6 Kuliner Khas Ini

 “Selain asupan yang berlebih, ada juga risiko kekurangan asupan serat, mengingat hidangan lebaran cenderung minim serat, oleh karena itu dapat terjadi konstipasi atau sembelit,” kata Eva kepada Kompas.com, di Jakarta.

Bagaimana menyiasatinya?

Eva menuturkan, kita perlu bijaksana dalam mengonsumsi hidangan khas Lebaran. Hal yang pertama dilakukan adalah mengetahui kebutuhan kalori, kemudian membuat perencanaan makanan.

“Misal, hari ini jadwal berkunjung ke lima rumah saudara, maka mulai direncanakan berapa banyak hidangan yang akan disantap, jenisnya apa yang akan disantap di masing-masing rumah.”

Baca Juga: Kalap Makan Saat Santap Hidangan Lebaran, Hati-hati 6 Penyakit Ini Mengintai Anda

Begitu kata Eva yang adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia untuk spesialis dan magister.

Selain itu, menurut Eva, kita perlu mengimbangi asupan makanan dengan minuman yang tepat.

Mengingat kalori dari makanan yang diasup sudah cukup banyak, maka Eva menganjurkan mengonsumsi minuman yang sesedikit mungkin kandungan kalorinya.

Adapun minuman tersebut seperti air putih, air putih dingin, infused water, teh tawar, es teh tawar, lemon tea tanpa gula, kopi tanpa gula, kopi dengan fresh milk sebagai pengganti creamer.

Baca Juga: Sambut Lebaran, Yuk Coba Tips Mengolah Kolang-Kaling Agar Lebih Awet

Sementara itu, untuk menyiasati kalori dari santan, dapat digunakan pengganti santan seperti susu kedelai dan krimer pengganti santan.