Benarkah Gelang Tali Merah Pembawa Keberuntungan Adalah Tradisi Yahudi?

Tatik Ariyani

Penulis

Dapat ditemukan di tempat-tempa di Israel, gelang tali merah pasti diperjualjualbelikan. Apa makna dan sejarah dari gelang tali merah tersebut?

Intisari-Online.com - Dapat ditemukan di tempat-tempa di Israel, gelang tali merah pasti diperjualjualbelikan.

Apa makna dan sejarah dari gelang tali merah tersebut?

Dilansir dari Myjewishlearning.com, gelang tali merah berkaitan dengan ayin hara, atau mata iblis.

Beberapa orang percaya bahwa mengikat gelang tali merah di tangan kiri dapat mengangkal nasib buruk.

Baca Juga: Jika Ponsel Anda Muncul Peringatan 'Sayangnya Telah Berhenti', Bisa Jadi Karena Hal Ini

Bahkan yang lain percaya bahwa seorang wanita lajang harus mengenakan gelang tali merah sampai dia menemukan lelaki yang akan dinikahinya.

Yang lain menghubungkan tali itu dengan kepercayaan akan peningkatan kesuburan, atau perlindungan diri.

Perbedaan Sikap Para Rabi

Seorang rabi menegaskan bahwa praktik pemakaian gelang merah harus dilarang karena lebih dekat dengan praktik tradisional dan takhyul.

Baca Juga: Pihak Sekolah Sepakat Tidak Luluskan Aldi Karena Bersikap Kritis, KPAI: Sekolah Cari-cari Kesalahan Aldi

Sementara yang mengatakan hal itu sah-sah dan diperbolehkan saja.

Faktanya, ada kemungkinan bahwa benang merah tidak untuk kehidupan rakyat Yahudi.

Dalam sebuah esai yang berjudul ""Tali Merah: Sejarah Budaya dari Simbol Rakyat Yahudi," penulis mengatakan bahwa praktik mengenakan tali merah "telah banyak didokumentasikan dalam catatan sejarah dan etnografis dari banyak budaya.

Dia mengutip tradisi yang sama di negara-negara lain, mulai dari Cina ke Yunani ke Rumania ke Republik Dominika.

Baca Juga: Suhu Udara Melebihi 40 Derajat Celsius, Wanita Ini Gunakan Kotoran Sapi untuk Dinginkan Mobil

Itu adalah negara-negara yang kebudayaannya juga memiliki tradisi pemakaian gelang merah untuk melindungi diri dari mata jahat dan nasib buruk.

Pandangan Modern Tentang Gelang Tali Merah

Saat ini, banyak orang yang mencoba menjual gelang tali merah kepada orang-orang Yahudi.

Tali-tali itu diklaim telah dililitkan di sekitar Makam Rahel, di Betlehem.

Baca Juga: Jokowi Tandatangani PP 30 tahun 2019, Kini PNS yang Berkinerja Buruk Bisa Dipecat

Tali merah ini dikatakan menularkan karakteristik Rahel dalam Alkitab yang dikenal murah hati, cantik, dan penuh kasih sayang.

Di Israel saat ini, gelang tali merah dapat ditemukan pada semua sektor masyarakat, dari yang sangat religius hingga yang sepenuhnya sekuler.

Tidak lagi hanya terbatas pada gelang, beberapa pria membawa tali merah di dompet mereka, dan wanita yang sedang hamil, atau mencoba untuk hamil, kadang-kadang memakai tali merah di sekitar pinggang mereka.

Tren ini menjadi tren internasional, dengan benang merah dikenakan oleh semua orang mulai dari selebritas yang membelinya dari Pusat Kabbalah , hingga pra-remaja yang mengambilnya di Target.

Baca Juga: Tolak Saran Dokter untuk Gugurkan Anaknya yang Ber-IQ Rendah, Ibu Ini Kejutkan Dunia dengan Kondisi Anaknya Kini

Sudah jelas bahwa mengenakan gelang tali merah untuk menangkal kejahatan bukanlah praktik yang berakar dalam pada teks dan tradisi Yahudi.

Tetapi hal itu tampaknya telah menyentuh akord di kalangan spiritual kontemporer dan tampaknya bermakna bagi banyak orang.

Baca Juga: Terlahir Cantik dan Sempurna, Melody Kini Lumpuh Total Akibat Herpes, Kelalaian yang Umum Dilakukan Orangtua Ini Penyebabnya

Artikel Terkait