Find Us On Social Media :

Pembunuh Berantai dan Pemerkosa 40 Wanita Ini Dieksekusi dengan Suntik Mati, Saudara Korbannya Berharap Ia Terbakar di Neraka

By Nieko Octavi Septiana, Jumat, 24 Mei 2019 | 13:30 WIB

Bobby Joe Long dieksekusi dengan suntik mati setelah menghabiskan 34 tahun di penjara.

Intisari-Online.Com - Bobby Joe Long, seorang pembunuh berantai yang membunuh 10 wanita, yang menghabiskan 34 tahun di penjara telah dieksekusi.

Dilansir dari Daily Mirror (24/5/2019), Long, yang tidak membuat pernyataan terakhir, meninggal karena disuntik mati di Penjara Negara Bagian Florida tak lama sebelum pukul 18.55 waktu setempat pada Kamis (24/5).

Dia mengaku membunuh delapan wanita, didakwa dengan tuduhan membunuh 10 wanita, dan mengisyaratkan memiliki lebih banyak korban, meskipun itu belum pernah dikonfirmasi.

Berbicara sebelum eksekusi, saudari Chanel Williams, salah satu korban Long, mengatakan kepada WTSP, "Saya harap ini menyakitkan dan saya harap dia terbakar di neraka."

Baca Juga: Kisah Wanita yang Jadi Korban Eksploitasi Seksual, Diperkosa Lebih dari 100 Pria, Tapi Justru Dia yang Ditangkap Polisi

Pihak berwenang mengatakan Long, yang menargetkan wanita di Tampa Bay, Florida, juga mengaku memperkosa sekitar 40 wanita.

Long, 65, yang menghabiskan 34 tahun di penjara, memakan makanan terakhirnya berupa daging sapi panggang, bacon, kentang goreng, dan soda pada pukul 09.30 waktu setempat.

Dia tidak punya tamu di penjara hari ini, lapor Tampa Bay Times seperti dikutip dari Daily Mirror.

Dikutip dari Daily Mirror, Fox 13 menjelaskan mengenai eksekusi Long, mengatakan napasnya menjadi lebih berat, sebelum dia berhenti bergerak dan seorang pejabat mengkonfirmasi dia sudah mati.

Baca Juga: Kisah Backpacker yang Diculik Anggota Geng Motor Selama 2 Bulan, Diperkosa dan Matanya Akan Dicungkil

Sekitar 25 saksi menyaksikan saat dia meninggal, tidak termasuk media atau pihak berwenang, menurut Fox 13.

Pembunuh berantai ini pertama kali dihukum mati pada tahun 1985 dan Gubernur Ron DeSantis menandatangani surat kematian Long pada 24 April, menjadikannya hukuman mati pertama yang diotorisasi gubernur sejak ia menjabat pada Januari.

Dia dijatuhi hukuman mati karena membunuh mantan kontestan kecantikan Michelle Denise Simms, yang tubuh telanjangnya ditemukan di flyover.

Monster itu juga menculik Lisa McVey yang berusia 17 tahun pada tahun 1984 dan menahannya di apartemennya, di mana ia berulang kali memperkosanya selama lebih dari sehari.

Dia berhasil membujuknya untuk membebaskannya daripada membunuhnya.

Baca Juga: Kisah si Psikopat Sempurna, Pembunuh Berantai yang Hanya Membunuh Penjahat Lain, Termasuk Ayahnya Sendiri

Bobby Joe Long adalah anak dari ibu tunggal Louella Long yang bekerja larut malam di sebuah bar dan secara teratur membawa laki-laki ke kamar yang dia tinggali bersama putranya di flat kecil mereka.

Long membenci hidupnya. Ia juga menderita kondisi medis yang langka, karena dilahirkan dengan kromosom ekstra, yang membuat payudaranya tumbuh seperti seorang perempuan pada usia 13 tahun, menjadikannya sebagai objek bullying.

Dia kemudian menjalani operasi, tetapi masih diganggu orang-orang.

Mulai tahun 1981, Long menjawab iklan baris, mengatakan jika dia menemukan seorang wanita sendirian di rumah, dia akan memperkosanya.

Pindah ke daerah Tampa pada tahun 1983, setahun kemudian ia memulai aksi pembunuhan brutalnya.

Mayat-mayat korban Long biasanya ditemukan lama setelah pembunuhan dalam keadaan telah terdekomposisi, dibuang di dekat pinggir jalan pedesaan dan diseret ke hutan.