Find Us On Social Media :

Gaza Terus Dibombardir Israel, 1 Juta Rakyat Palestina Terancam Kelaparan, Gaza di Ambang Bencana Kemanusiaan

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 10 Mei 2019 | 20:00 WIB

Warga Palestina terluka dalam protes di perbatasan Gaza-Israel (2018)

Tanda adanya dana segar, hantaman paling parah bakal berada di Gaza, kantong sepanjang 40 km yang menjadi rumah bagi 12 juta orang dan obyek Israel dan Mesir selama 12 tahun.

PBB menyatakan setidaknya dibutuhkan 20 juta dollar AS, sekitar Rp 287,3 miliar, untuk mencegah krisis layanan kesehatan yang sedang terjadi di sana.

Direktur Kantor UNRWA di Washington Elizabeth Campbell berkata, skenario terburuk adalah mereka tidak akan bisa memberi makan setengah dari populasi di Gaza.

"Kami harus menutup sekolah, orang-orang tidak akan bisa mendapatkan layanan kesehatan dari kami.

Baca Juga : Suku Lingon, Suku Asli Indonesia yang Memiliki Mata Biru Bak 'Bule', Keberadaannya Misterius

Selain itu kami juga harus merampingkan pegawai," ujarnya.

Setelah Otoritas Palestina (PA), UNRWA merupakan pemberi kerja terbesar di Gaza.

Campbell memperingatkan dampak ketidakstabilan Gaza juga bakal mengancam Israel.

Baca Juga : Tragis, Gara-gara Tak Bisa Ereksi, Monyet Ini Mati Setelah Dikeroyok Secara Brutal oleh Kawanannya Sendiri

"Kalian (Israel) akan mendapatkan bencana besar kemanusiaan yang bisa menyebar dengan cepat di seluruh wilayah. Kami sangat khawatir dengan imbas keamanannya," ujarnya.

Pernyataan Campbell juga didukung Koordinator Kemanusiaan PBB di Palestina Jamie McGoldrick yang menuturkan warga Palestina yang terkena tembakan Israel juga terancam.

Ada sekitar 29.000 warga Palestina yang menderita luka tembak ketika bentrok dengan pasukan Israel dalam aksi protes di perbatasan sepanjang tahun.

Kebanyakan dari mereka menderita luka di bagian bawah tubuh.

Baca Juga : Waspada, di Usia Inilah Pria Biasanya Alami Puber Kedua, Ini Tanda-tandanya