Find Us On Social Media :

Kasihan, Kakek Disabilitas Ini Terpaksa Merangkak Selama Liburan Karena Petugas Bandara Menyita Baterai Skuternya

By Nieko Octavi Septiana, Rabu, 1 Mei 2019 | 10:30 WIB

Kasihan, Kakek Disabilitas Ini Terpaksa Merangkak Selama Liburan Karena Petugas Bandara Menyita Baterai Skuternya

Menurut seorang agen dengan Otoritas Keamanan Transportasi Udara Kanada (CATSA) dan seorang pejabat United Airlines, baterai dikhawatirkan menyebabkan kebakaran.

Padahal Hodge telah mendapatkan izin tertulis yang diperlukan dari maskapai sebelumnya.

Meski baterai lithium-ion berpotensi bahaya kebakaran, standar global yang dikeluarkan oleh International Air Transport Association (IATA) memungkinkan orang-orang disabilitas untuk bepergian dengan baterai lithium kompak untuk perangkat medis dalam bagasi bawaan.

Hodge mengatakan bahwa baik pejabat CATSA atau United Airlines tidak akan mendengarkan atau membaca persetujuan tertulisnya dari maskapai dan dokumen IATA-nya yang mendukung.

Baca Juga : Ini Batasan Waktu Anak di Bawah Umur 5 Tahun Menatap Layar Elektronik Menurut WHO

Tidak dapat bergerak tanpa skuternya ketika mereka tiba di hotel, Hodge terpaksa merangkak di lantai.

Pria itu menghabiskan liburan di tempat tidur, sesuatu yang dia gambarkan sebagai 'pengalaman paling memalukan'.

Sekarang mantan kontraktor itu ingin kasusnya didengar oleh Komisi Hak Asasi Manusia Kanada, dan mengatakan "Itu membuka kedok betapa nyata kecacatan saya, saya belum sama (terlihat cacat) sejak itu."

"Mereka mengambil kaki saya - dan tidak hanya itu, martabat saya," kata Hodge.

Baca Juga : Anak Anda Lahir pada Pagi Siang atau Malam Hari? Yuk, Cari Tahu Kepribadiannya Sesuai Waktu Lahir Anak Anda!