Find Us On Social Media :

Anak Anda Sering Memukul Ibunya? Jangan Hanya Diam! Ini Akibat Jika Anak Sering Memukul Ibunya

By Mentari DP, Selasa, 30 April 2019 | 21:30 WIB

Jangan hanya diam ketika anak Anda sering memukul ibunya.

Mencontoh orangtua

Selain itu, menurut Endang, orangtua sering kali tidak menyadari bahwa mereka sendirilah yang mencontohkan perilaku semena-mena tersebut.

Sebab mereka tidak menyadari bahwa perilaku anak memukul ibu tersebut bisa menimbulkan masalah.

Misalnya, di rumah orangtua secara tidak sadar memperlakukan orang-orang yang bekerja di rumah dengan semena-mena.

Seperti menyuruh sesuatu tanpa memerhatikan bahwa si mbak perlu beristirahat atau mengabaikan waktu makan siang sopir sembari tetap menyuruhnya mengantar ke sana kemari.

Ingat, anak belajar dari apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan oleh orangtua dan lingkungannya.

Menurut pakar psikologi perkembangan, Jean Piaget, jika orangtua dan lingkungan berperilaku negatif—baik secara langsung kepada anak maupun tidak—anak akan melakukan proses adaptasi terhadap sikap dan perilaku tersebut menjadi skema baru yang diakomodasi sebagai perilaku mereka.

“Anak belajar bahwa perilaku tersebut ‘boleh’ dilakukan, karena orangtua dan lingkungannya juga berperilaku yang sama,” tandas Endang.

Oleh karenanya, yang pertama sekali perlu dipahami, yaitu kita adalah role model bagi anak.

Ini berarti orangtua perlu memberikan contoh yang baik terus-menerus kepada anak.

Tentang kebiasaan anak memukul ibunya karena keinginannya tidak dipenuhi, pertama-tama, jangan diam saja ketika si kecil melakukannya. (Amanda Setiorini/ Dini Felicitas)

(Artikel ini sudah tayang di nakita.grid.id dengan judul “Jangan Diam Ketika Anak Memukuli Mama karena Kesal”)

Baca Juga : Bukan Pantulan, Tapi Ini Alasan Warna Langit dan Air Laut Sama-sama Warna Biru