Intisari-Online.com - Pernahkah Anda bertanya-tanya mengenai perasaan bayi saat hendak dilahirkan?
Sementara kita tahu sang ibu melewati sembilan bulan bersusah payah mengandung dan cemas saat hendak melahirkan, bagaimana dengan si bayi?
Baik ibu atau bayi melewati proses persalinan yang sama, tapi keduanya memiliki pengalaman yang berbeda.
Dilansir dari Curejoy.com, berikut 9 hal yang dirasakan bayi saat hendak dilahirkan:
Baca Juga : Momen Mengerikan Ketika Seorang Pesenam Mematahkan Kedua Kakinya Saat Kompetisi
1. Bayi Mengetahui Kontraksi
Kontraksi menyebabkan penurunan tingkat oksigen dan darah.
Meski itu tidak mempengaruhi bayi, bayi meresponnya dengan jantungnya yang berdetak lebi cepat.
Detak jantung janin konstan dipantau selama persalinan.
Baca Juga : Polisi Ancam Tembak Mati Debt Collector yang Rampas Paksa Kendaraan, Ini Tanggapan Adira Finance
Jadi ketika detak jantung turun, itu berarti bayi dalam kesulitan.
2. Bayi Siap Menuju Jalan Keluarnya
Saat ibu menjalani persalinan dan mengalami rasa sakit, bayi di dalam rahim bersiap menuju jalan keluarnya.
Kepala akan ditekan dengan kuat dan akan keluar dari rahim ke jalan lahir menuju vagina.
3. Bayi Tahu Tentang Ruang yang Sempit
Ketika air ketuban pecah, bayi tahu persis dan mengetahui tentang ruang yang sempit.
Bayi akan menyesuaikan dirinya dengan penurunan cairan ketuban yang pecah itu.
4. Efek Samping Epidural Mempengaruhi Bayi
Meskipun banyak dokter mengatakan epidural tidak mempengaruhi janin di dalam, itu tidak sepenuhnya benar.
Penelitian mengatakan bahwa efek samping epidural akan terlihat pada bayi.
Refleks yang tertunda pada bayi untuk menyusui setelah melahirkan menandakan bahwa beberapa obat melalui epidural juga berdampak pada bayi.
Baca Juga : Di Desa Trunyan, Mayat-mayat 'Diletakkan Begitu Saja' di Bawah Pohon Menyan Tanpa Dikubur
5. Merasakan Emosi
Bayi berada dalam emosi yang selaras dengan ibu.
Ketika ibu hamil merasa stres, hormon di sekitar bayi berubah.
anin yang tumbuh dapat mendengar jika jantung ibu berdebar dengan damai atau di luar kendali.
Stres selama kehamilan dapat memengaruhi bayi setelah lahir, misalnya dengan depresi atau bayi yang gampang marah.
Baca Juga : Foto Viral: Tatapan Pilu Bocah Ojek Payung yang Basah Kuyup Melihat Seorang Bapak Payungi Anaknya
6. Bayi Bisa Tidur Nyenyak Saat Tidur
Mungkin agak sulit bagi ibu untuk menutup mata saat dalam proses persalinan, tapi bayi bisa saja tidur nyenyak.
Meskipun tidak jelas seberapa banyak bayi dapat melihat, merasakan, atau mendengar saat di dalam, tidur adalah rutinitas yang normal bagi bayi.
7. Siap untuk Napas Pertama
Saat ibu mendorong bayi keluar, paru-parunya pun terpicu.
Ia akan siap untuk napas pertama kehidupan dan memungkinkan agar semua cairan keluar dari paru-parunya.
Baca Juga : Mulai Sekarang, Peluklah Selalu Putra-Putri Anda Karena Itu Akan Bermanfaat Jangka Panjang dalam Hidupnya
8. Merasakan Dorongan Besar
Setelah 9 bulan berada dalam kehangatan rahim ibu, menjelang proses persalinan ibu akan memberikan satu dorongan besar.
Ya, bayi pun akan keluar dengan mudah karena dorongan itu.
Sementara seorang bayi yang dilahirkan melalui vagina merasakan segalanya, seorang bayi dengan operasi Cesar tidak merasakan apa-apa.
Baca Juga : Sering Jadi Menu Sahur, Makanan Ini Wajib Dihindari Jika Tak Ingin Terkena Leukimia Seperti Ani Yudhoyono
9. Si Bayi Juga Tercengang
Setelah tinggal dalam batas gelap rahim selama sembilan bulan, bayi mendapat perasaan yang luar biasa saat keluar menuju dunia baru.
Suara, lampu, dan hal-hal baru lainnya pasti akan membingungkannya.
Inilah saat ibu mulai memeluk dan menghibur bayinya agar tetap hangat di kehidupan nyata layaknya di dalam rahim dahulu.
Baca Juga : Perut Pria Ini Terus Membesar Layaknya Orang Hamil, Begitu Dia 'Melahirkan', Inilah yang Keluar