Find Us On Social Media :

Ibu yang Menginspirasi! Meski Tak Punya Kaki, Tetap Sanggup Merawat Suami dan Anak Kembarnya

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 10 April 2019 | 18:00 WIB

Intisari-Online.com – Seorang ibu pasti dengan sepenuh hati akan mencintai anak-anak dan suaminya, apa pun  yang terjadi padanya.

Begitu pula  ibu dengan dua anak ini yang dengan senang hati menyayangi suaminya yang pengasih dan merawat bayi kembarnya, meski kakinya diamputasi.

Neo Keitumetse, dari Botswana, Afrika Selatan, dilahirkan dengan cacat bawaan pada kakinya hingga harus diamputasi ketika usianya baru lima tahun.

Meskipun ia kadang diolok-olok ketika masih kecil, kini di usianya yang 29 tahun, ia tidak peduli lagi apa yang dipikirkan orang tentang kecacatannya.

Baca Juga : Akibat Makan Darah Babi, Pria Ini Menderita Infeksi Mematikan dan Kedua Kakinya Diamputasi

Kepada Barcroft TV Neo mengatakan, “Bayi saya itu adalah cacat lahir pada kaki, Anda tahu bagaimana kaki yang seharusnya lurus tetapi kaki lain menghadap ke bawah.”

Lanjutnya, seperti dilansir dari daily mail, “Ibuku menerima saran dari dokter, bahwa tidak ada yang bisa dilakukan, sehingga mereka memutuskan untuk mengamputasi keduanya pada tahun 1994 dan saat itu aku berusia lima tahun.”

Selama 24 tahun Neo telah diamputasi pada kedua kakinya, dan ia tidak peduli lagi apa yang dipikirkan orang tentang kecacatannya, meski itu tidak selalu terjadi.

“Saat hidup di Botswana, ketika saya masih kecil, sungguh sulit ketika harus bersekolah kemudian menghadapi beberapa anak yang mengolok-olok saya karena tidak memiliki kaki.”

Baca Juga : Putus Asa Karena Kondisi Kakinya Membesar, Pria Ini Ingin Diamputasi

Namun, ketika akhirnya tumbuh dewasa dan memiliki keluarga yang peduli, itu tidak menjadi masalah lagi.

Neo berangkat ke Kanada untuk sekolah, dan ketika dia mengunjungi seorang teman di Amerika pada tahun 2014, ia bertemu suaminya, Garrett Kirchway.

Menurut Neo, Garrett menyukainya pada pandangan pertama. Saat itu Garrett masih lajang dan Neo adalah seorang siswa di Kanada.

Bertemu pertama kali pada  21 Desember 2014, dan dalam dua minggu kemudian mereka berpacaran.

Baca Juga : Karena Alat Vital Pria Ini Tegang Selama 2 Hari, Dokter Terpaksa Mengamputasinya

Pasangan yang sudah menikah itu sekarang tinggal di Tempe, Arizona, hingga tak lama kemudian Neo mengetahui bahwa dirinya hamil kembar.

Sayangnya, kehamilan Neo berisiko ‘tinggi’, karena banyak komplikasi yang terjadi.

Ketika usia kandungannya empat bulan, ia mengalami kesakitan, ternyata ia menderita infeksi ginjal karena kehamilan.

Panggulnya terasa sakit, ketika berat badannya bertambah, apalagi karena ada dua bayi dalam perutnya.

Baca Juga : Tak Bisa Mendengar Sejak Lahir, Kini Anak Kembar Ini Dapat Mendengar Setelah Lakukan Implan Koklea, Apa Itu?

Meski kehamilannya berisiko tinggi, akhirnya Neo dapat melahirkan dua anak laki-laki kembar yang sehat, Caleb dan Joshua.

Kata Neo, “Ketika saya tahu bahwa saya akan memiliki anak kembar, saya sangat bahagia karena saya seorang yang mencintai anak kembar.”

Neo melakukan sendiri tugas rutinnya sebagai seorang ibu, meski tanpa kaki.

Katanya, “Menjadi seseorang yang diamputasi tidak mempengaruhi kehidupan sebagai seorang ibu. Ini hanyalah masalah penyesuaian diri, dan saya tahu bahwa saya tidak dapat mencapai sesuatu yang berada di atas.”

Baca Juga : Wanita 25 Tahun Lahirkan 7 Bayi Kembar: Jika Ingin Punya Anak Kembar, Mulailah Konsumsi Makanan Ini!

Karena itulah ia tidak memiliki tempat tidur bayi yang tinggi. Bayinya pun hanya memakai kasur yang diletakkan di lantai.

Ketika keluarga itu pergi, Neo menggunakan kaki palsunya, namun dia merasa sulit melakukannya untuk perjalanan panjang.

Neo bergabung di komunitas penyandang cacat untuk menunjukkan bahwa mereka yang kurang mampu harus dianggap sama dengan mereka yang memiliki kemampuan penuh.

Ia pun merekam kegiatannya di YouTube yang memposting bagaimana ia memasak, merawat anak-anak, dan kehidupan sehari-harinya sebagai orang yang kedua kakinya diamputasi.

Baca Juga : Dulu Alami Stroke dan Kaki Kirinya Harus Diamputasi, Sekarang Dia Pelari Maraton Dengan 1 Kaki

Ia ingin menunjukkan pada orang-orang yang diamputasi lainnya bahwa meski kakinya diamputasi ia dapat melakukan tugasnya sehari-hari sebagai ibu.

Sejak ia memulai saluran YouTube-nya itu, tahun 2018,  lebih dari 6.000 pelanggan secara teratur mengikuti perjalanannya.

Dengan itu ia ingin menunjukkan bahwa tidak memiliki kaki bukan berarti tidak bisa memiliki anak dan mempunyai suami yang sangat sayang padanya.

“Tidak memiliki kaki bukan berarti Anda bukan manusia, Anda masih bisa melakukan semua yang dilakukan oleh orang lain yang punya kaki.”

Baca Juga : Akibat Salah Amputasi, Wanita Bekas Tahanan Kamp Konsentrasi Nazi Ini Jadi Kehilangan Kedua Kakinya

Dari beberapa video kegiatan yang diunggahnya melalui YouTube, Neo telah banyak mendapat komentar positif dari orang Afrika dan orang-orang yang cacat dan 99 persen komentar itu benar-benar positif.