Find Us On Social Media :

Ibu yang Menginspirasi! Meski Tak Punya Kaki, Tetap Sanggup Merawat Suami dan Anak Kembarnya

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 10 April 2019 | 18:00 WIB

Karena itulah ia tidak memiliki tempat tidur bayi yang tinggi. Bayinya pun hanya memakai kasur yang diletakkan di lantai.

Ketika keluarga itu pergi, Neo menggunakan kaki palsunya, namun dia merasa sulit melakukannya untuk perjalanan panjang.

Neo bergabung di komunitas penyandang cacat untuk menunjukkan bahwa mereka yang kurang mampu harus dianggap sama dengan mereka yang memiliki kemampuan penuh.

Ia pun merekam kegiatannya di YouTube yang memposting bagaimana ia memasak, merawat anak-anak, dan kehidupan sehari-harinya sebagai orang yang kedua kakinya diamputasi.

Baca Juga : Dulu Alami Stroke dan Kaki Kirinya Harus Diamputasi, Sekarang Dia Pelari Maraton Dengan 1 Kaki

Ia ingin menunjukkan pada orang-orang yang diamputasi lainnya bahwa meski kakinya diamputasi ia dapat melakukan tugasnya sehari-hari sebagai ibu.

Sejak ia memulai saluran YouTube-nya itu, tahun 2018,  lebih dari 6.000 pelanggan secara teratur mengikuti perjalanannya.

Dengan itu ia ingin menunjukkan bahwa tidak memiliki kaki bukan berarti tidak bisa memiliki anak dan mempunyai suami yang sangat sayang padanya.

“Tidak memiliki kaki bukan berarti Anda bukan manusia, Anda masih bisa melakukan semua yang dilakukan oleh orang lain yang punya kaki.”

Baca Juga : Akibat Salah Amputasi, Wanita Bekas Tahanan Kamp Konsentrasi Nazi Ini Jadi Kehilangan Kedua Kakinya

Dari beberapa video kegiatan yang diunggahnya melalui YouTube, Neo telah banyak mendapat komentar positif dari orang Afrika dan orang-orang yang cacat dan 99 persen komentar itu benar-benar positif.