Martha Gulati, MD, kepala kardiologi di University of Arizona, dan pemimpin redaksi cardiosmart.org menjelaskan bahwa faktor serangan jantung kebanyakan karena gaya hidup.
Dia mengatakan bahwa dia pernah memiliki pasien yang serangan jantungnya disebabkan oleh kebiasaan merokoknya, bukan karena kadar kolesterol atau hipertensi.
Karena itu, ada baiknya bagi pasien untuk mengubah gaya hidupnya, salah satunya dengan berhenti merokok.
4. Makan Lebih Banyak Buah dan Sayuran
Baca Juga : Dalam Hidup Perkawinan, Jangan Pernah Ucapkan 7 Kalimat Ini, Agar Tak Menyakiti Pasangan
Menurut Dr. Gulati, pasien perlu menjalani diet yang sehat untuk jantung.
Termasuk buah-buahan, sayuran, makanan gandum, serta produk susu rendah lemak.
Menurut penelitian, diet yang sarat dengan produk dan ikan dapat membantu menurunkan risiko stroke serta serangan jantung.
5. Jadilah aktif
Baca Juga : Romahurmuziy BAB Berdarah: Bisa Jadi Gejala Kanker Usus, Harus Colok Dubur untuk Pemeriksaan
Pola gaya hidup pasif dapat meningkatkan risiko serangan jantung dua kali lipat.
Olahraga sangatlah penting, karena jantung adalah otot yang akan kuat jika sering digunakan (olahraga).
Studi mengungkapkan bahwa olahraga yang dilakukan empat hingga lima kali per minggu dapat mencegah risiko gagal jantung di masa depan.
6. Pahami Semua Obat Anda
Baca Juga : Panji Sebut Kucing Binatang Gembel: Ini 4 Manfaat Memelihara Kucing, Bikin Hidup Lebih Sehat dan Bahagia