Find Us On Social Media :

Dibuang ke Tempat Sampah, Makanan Ini 'Disulap' Hingga Jadi Layak dan Bisa Dibawa oleh Anak-anak Kelaparan

By Katharina Tatik, Kamis, 4 April 2019 | 18:30 WIB

Makanan yang dibuat ke tempat sampah diolah menjadi makanan sehat.

Intisari-Online.com – Apa yang Anda lakukan ketika melihat anak-anak yang tidak mampu kelaparan namun mereka tidak mampu membeli makanan?

Sekolah di Indiana ini sedang menguji sebuah program baru yang mengubah makanan yang biasanya dibuang menjadi makanan untuk anak-anak yang membutuhkannya.

Sebagai bagian dari program percontohan, 20 siswa di Sekolah Dasar Woodland di Elkhart, pada hari Jumat pulang dengan membawa tas ransel berisi delapan makanan untuk membantu mereka melewati akhir pekan.

Baca Juga : Wortel Ungu, Makanan Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan Hingga Cegah Kanker Usus

“Kami harus memulai dari yang kecil karena kami tidak yakin apakah kami akan memiliki cukup makanan,” kata Natalie Bickel, pengawas layanan siswa untuk Sekolah Komuntas Elkhart.

“Anak-anak senang, kami terharu, anak-anak sangat bersemangat.”

Bickel mengatakan bahwa 64% dari lebih dari 12.000 siswa di distrik tersebut memenuhi syarat untuk makan siang gratis dan memperoleh potongan harga.

Baca Juga : Fakta Menarik Lobster: Dulu Hanya Dianggap Makanan Sampah yang Tak Berguna

Progam ini baru saja dimulai, tetapi tampaknya berjalan dengan baik. Ia ingin memperluas program ini ke 21 sekolah di distrik tersebut.

Sekolah tersebut bermitra dengan Cultivate, sebuah kelompok ‘penyelamat makanan’ di South Bend yang berdekatan, untuk menyiapkan makanan, yang meliputi protein, sayuran, dan tepung.

Kelompok ini mendatangi lima dapur produksi sekolah Elkhart pada hari Senin, Rabu, dan Jumat untuk mengumpulkan makanan yang disiapkan tetapi tidak disajikan. Makanan itu sudah masuk ke tempat sampah.

Baca Juga : Selain Kopi, Ini 4 Makanan Sehat yang Bisa Buat Kita Tetap Terjaga di Malam Hari

Bickel mengatakan bahwa staf kantin berdiri dan memberikan tepuk tangan ketika rencana itu diumumkan.

“Anda tahu, sungguh memilukan, melihat anak-anak kita lapar dan tidak bisa berbuat apa-apa,” katanya, seperti dilansir dari CNN.

Cultivate juga menjalankan program percontohan dengan dua sekolah South Bend.

Baca Juga : Yuk 'Ngemil' Tanpa Harus Takut Gemuk dengan 3 Makanan Sehat Ini

“Ini adalah program jangka panjang. Aku pernah merasakan pulang tanpa makanan dan tidak makan pada akhir pekan ketika aku kecil,” kata salah satu pendiri Cultivate, Randy Z.

Cultivate mendapatkan makanan dari katering lokal, rumah sakit, kasino, dan pelaku bisnis lainnya.

Departemen atletik Universitas Notre Dame dan tim baseball liga kecil South Bend Cubs juga menyumbangkan makanan yang tidak dihabiskan.

Baca Juga : Mau Hidup Lebih dari 100 Tahun? Makanlah Makanan Sehat Berikut Ini!

Makanan itu digabungkan dengan makanan lain dari tempat lain. Mungkin saja makanan itu terdiri dari sayuran dari sekolah, protein dari Universitas Notre Dame, dan karbohidrat dari Kasino Four Winds.

Cultivate menyebutnya sebagai program penyelamatan makanan, karena mereka menyelamatkan makanan yang masih layak makan daripada dibuang ke tempat sampah.

Contohnya, sebuah perusahaan katering memasak untuk 5.000 porsi untuk jamuan makan malam, tetapi hanya sebagian kecil tamu yang datang.

Baca Juga : Jangan Salah, ‘Makanan Sehat’ Belum Tentu Sehat, Ini Alasannya!

Pihak katering tidak dapat melakukan apa pun dengan sisa makanan itu, akhirnya masuklah ke tempat sampah.

Kemitraan Cultivate dengan satu perusahaan katering besar menghemat sekitar 25 ton makanan yang dibuang sia-sia, dalam tujuh bulan.

Cultivate adalah grup yang relatif baru, dengan tiga orang staf dan 400 sukarelawan, yang mengubah makanan yang disumbangkan menjadi makanan sehat bagi orang-orang yang membutuhkan.

Baca Juga : Tamu Undangan Tak Menyangka, Sajian Katering Pernikahan Manfaatkan Makanan Sisa Demi Menekan Biaya

Randy mengatakan, ia mendapat telepon dari sekolah-sekolah daerah dan restoran yang ingin bergabung dan orang di bagian lain di Amerika Serikat yang ingin memulai program mereka sendiri.

Ketika Anda memiliki anak yang tidak tahu mengapa mereka lapar dan tidak memahaminya, Anda dapat memberikan makanan kepada mereka untuk dibawa pulang dan mereka tidak perlu khawatir tentang apa pun di rumahnya.

Anak-anak itu akhirnya bisa kembali ke sekolah dengan penuh semangat dan segar serta siap untuk belajar dan itu membuat mereka lebih baik.

Baca Juga : Katering Diet: Menu Diet Juga Bisa Enak, Lho!

Anda mau meniru program ini?