Find Us On Social Media :

Kabar Buruk Bagi Penyuka Minuman Manis, Rentan Alami Kematian Dini

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 21 Maret 2019 | 17:00 WIB

Demi menguji pengaruh minuman manis terhadap peningkatan risiko kematian, para peneliti menggunakan data dari 37.716 pria Amerika Serikat dalam Studi Tindak Lanjut Profesional Kesehatan yang dimulai tahun 1986.

Baca Juga : Menyiasati Anak yang Suka Minuman ManisBaca Juga : Menyiasati Anak yang Suka Minuman Manis

Riset juga menggunakan data dari 80.647 wanita AS dalam Nurses 'Health Study, yang dimulai pada tahun 1976. Kedua studi itu berakhir pada tahun 2014.

Peserta juga mengisi survei tentang pola makan mereka setiap empat tahun, dan menjawab pertanyaan tentang gaya hidup dan kesehatan mereka secara keseluruhan setiap dua tahun.

Dari sana ditemukan, meminum 1-4 minuman manis per bulan dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian satu persen, daripada mereka yang meminumnya kurang dari sekali setiap bulannya.

Sementara itu, minum 2-6 kaleng per minggu mengalami peningkatan risiko kematian sebesar enam persen.

Baca Juga : Termasuk 'Pemanis Kopi', Ini 5 Manfaat Kulit Telur yang Jarang Diketahui Orang

Mengonsumsi minuman manis 1-2 kaleng per hari meningkatkan risiko kematian hingga 14 persen, dan peningkatan 21 persen saat meminumnya sebanyak dua kaleng atau lebih per hari.

Layanan kesehatan nasional Inggris merekomendasikan orang dewasa untuk mengonsumsi tidak lebih dari 30 gram gula, baik yang ditambahkan ke makanan atau minuman, dalam sehari.

Untuk anak-anak berusia tujuh 7-10 tahun, mereka hanya disarankan mengonsumsi gula sebanyak 24 gram.

Anak-anak berusia empat tahunan hanya direkomendasikan mengonsumsi gula sebanyak 19 gram sehari.

Baca Juga : Madu Manuka, Si Manis Yang Jadi Trend karena Nutrisinya 4 Kali Lebih Banyak dari Madu Biasa