Find Us On Social Media :

Walau Gemas, Namun Kita Tak Boleh Sembarang Cium Bayi Atau Bayi Tersebut Bisa Terkena Penyakit Menular

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 19 Maret 2019 | 17:30 WIB

Virus sinkronisasi pernapasan

Dengan istilah respiratory syncytial virus (RSV) menyebabkan infeksi pada paru-paru dan saluran pernapasan.

Penyakit ini sangat umum menyerang anak-anak sebelum usia 2 tahun. 

Virus sinkronisasi pernapasan memasuki tubuh melalui mata, hidung, atau mulut yang menyebar dengan mudah melalui udara pada tetesan pernapasan yang terinfeksi, seperti bersin.

Gejala pada anak yang terserang penyakit ini yaitu demam, batuk mengi, napas pendek, sesak napas, bahkan kulit membiru akibat kekurangan oksigen.

Cytomegalovirus 

Cytomegalovirus (CMV) adalah virus umum yang dapat menginfeksi hampir semua orang. 

Melansir dari Mayo Clinic, CMV menyebar dari orang ke orang melalui cairan tubuh, seperti darah, air liur, air seni, air mani dan ASI. 

Tanda-tanda yang paling umum terjadi pada bayi adalah gangguan pendengaran dan keterlambatan perkembangan, bahkan masalah penglihatan.

Meningitis

Meningitis atau radang selaput otak adalah peradangan selaput (meninges) yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang.

Beberapa bakteri dapat menyebar melalui saliva atau air ludah, berdekatan dengan seseorang yang memiliki kuman penyebab meningitis bakteri kemudian terpapar oleh batuk penderita atau penderita mencium bayi.

Cacar air

Cacar air adalah infeksi yang sangat menular, bahkan 90% dari orang-orang yang sebelumnya tidak menderita cacar air (belum memiliki imunitas terhadap cacar air) akan terinfeksi ketika kontak dengan virus.

Lebih berbahaya lagi, cacar air ini dapat menyebar dengan mudah melalui udara ketika seorang penderita cacar air batuk atau bersin, dimana tetesan-tetesan kecil cairan yang keluar mengandung virus.

Baca Juga : Terserang 'Meningitis Terburuk yang Pernah Ditemukan Dokter' Bayi Ini Kehilangan Kaki dan Tangannya

Sariawan

Dilansir dari WebMD, sariawan pada bayi ini disebabkan oleh adanya penyebaran jamur kandida yang menyebabkan ruam putih di dalam mulut.

Pada bayi, jamur ini juga dapat menyebabkan ruam popok pada tubuhnya.

Sariawan ini cepat sekali menular apda seseorang yang sedang mengalami batuk pilek, bahkan menular melalui ciuman.

Herpes

Herpes simplex tipe 1, yang ditularkan melalui sekresi oral seperti ciuman yang diberikan orang dewasa pada bayi atau anak-anak.

Pada bayi yang tertular virus herpes ini akan mengalami luka dingin.

Luka dingin adalah lepuhan kecil yang menyakitkan yang bisa muncul di sekitar mulut, wajah, atau hidung.

Luka dingin (atau lepuh demam) biasanya hilang sendiri dalam 1 hingga 2 minggu.

Demam

Seperti yang kita ketahui setiap bayi atau balita memang rawan terhadap demam.

Beberapa penyakit dengan gejala demam dapat ditularkan lewat berciuman, termasuk beberapa penyakit demam.

Hal ini biasanya dikarenakan sistem kekebalan tubuh bayi belum tersusun dengan baik.

Batuk dan pilek

Bakteri dari mulut dan hidung orang dewasa yang mencium bayi ini dapat menular dan menyebabkan anak terserang batuk pilek.

Hal ini disebabkan karena adanya bakteri yang terbawa di udara.

Sebagai orangtua yang bijak, sebaiknya ketahui dulu perihal kebersihan dan higienitas diri sebelum menggendong dan mencium bayi. (Nikita Yulia Ferdiaz)

Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul “Jangan Asal Mencium Bayi, Dia Bisa Terinfeksi 10 Penyakit Ini

Baca Juga : Cara Redakan Batuk Pilek dan Demam pada Anak Tanpa Harus ke Dokter