Find Us On Social Media :

Kisah Muhammad Ali datang ke Irak Temui Saddam Husein Demi Bebaskan 15 Sandera

By Afif Khoirul M, Selasa, 12 Maret 2019 | 20:00 WIB

Pada hari berikutnya, Saddam setuju bertemu dengan Ali pada 29 November, pertemuan tersebut terbuka dan media datang untuk meliputnya.

Setelah Ali dengan sabar mendengarkan Hussein, dia mengatakan kepadanya bahwa dia akan mengambil para sandera dari Irak.

Baca Juga : Baba Yaga: Penyihir Aneh yang Tinggal di Gubuk Tua dari Cerita Rakyat Slavic

Tetapi Hussein berkata, "Saya tidak akan membiarkan Muhammad Ali kembali ke AS tanpa memiliki sejumlah warga negara Amerika menemaninya."

Pada 2 Desember 1990, Ali dan 15 orang lelaki itu kembali ke Amerika Serikat dengan selamat.

Hanya beberapa minggu kemudian, pada 6 Januari 1991, Amerika Serikat mulai membom Irak. 

Ali sendiri masih diliputi oleh kritik bahwa misinya adalah peningkatan diri, bahwa ia hanya mencari publisitas yang lebih banyak.

Tetapi Ali menepis hal itu, lalu dia mengatakan, "Saya memang membutuhkan publisitas, tetapi tidak untuk apa yang saya lakukan untuk kebaikan!"

"Saya perlu publisitas untuk buku saya, saya butuh publisitas untuk perkelahian saya, saya perlu publisitas untuk film saya, tetapi tidak untuk membantu orang," katanya.