Advertorial

Baba Yaga: Penyihir Aneh yang Tinggal di Gubuk Tua dari Cerita Rakyat Slavic

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Menjadi sosok yang ambigu, Baba Yaga adalah anomali antra kebaikan dan keburukan. Seperti apa kisah hidupnya?
Menjadi sosok yang ambigu, Baba Yaga adalah anomali antra kebaikan dan keburukan. Seperti apa kisah hidupnya?

Intisari-Online.com - Menjadi sosok yang ambigu, Baba Yaga adalah anomali antara kebaikan dan keburukan.

Meskipun asal usul namanya tidak jelas, itu bisa dikaitkan dengan sejumlah makna seperti 'wanita tua,' 'nenek,' atau 'ular,' jahat.'

Terlepas dari makna atau arti nama, yang menarik adalah sosok dan karakternya itu sendiri.

Dalam cerita rakyat Slavic, Baba Yaga digambarkan sebagai wanita tua yang kurus dengan gigi besi dan hidung yang panjang.

Baca Juga : Cerita Tentang Korowai, Suku di Pedalaman Papua yang Masih Doyan Makan Daging Manusia

Dia juga berkeliaran dengan menaiki sapu terbangnya.

Tinggal di dalam hutan, legenda mengatakan bahwa gubuknya dikelilingi oleh pagar yang terbuat dari tulang manusia.

Penolong atau Penjahat?

Karakterisasi Baba Yaga adalah sebuah ketidakpastian.

Baca Juga : Akhir Tragis Seorang Wanita yang Jual Sel Telurnya di Pasar Gelap Demi Beli iPhone Terbaru

Dia bervariasi antara bertindak sebagai dermawan penolong yang baik dan penjahat.

Dalam satu cerita disebutkan peran Baba Yaga dalam masalah kehidupan 'Vasilisa di Cantik.'

Diketahui bahwa Vasilisa merupakan karakter tipe Cinderella dengan boneka ajaib, yang ibunya meninggal dan ayahnya menikah lagi dengan seorang wanita mengerikan dengan anak yang juga jahat.

Ketika ayah Vasilisa pergi untuk perjalanan, ibu tiri itu memindahkan Vasilisa ke pondokan gelap di hutan.

Vasilisa diperintah untuk menyelesaikan tugas yang mustahil karena penerangan lilin yang minim.

Baca Juga : Benarkah Tidak Memakai Celana Dalam Justru Lebih Sehat?

Vasilisa pun kemudian pergi ke luar untuk mencari cahaya namun justru bertemu dengan Baba Yaga.

Baba Yaga kemudian memberi sebuah lentera dengan api yang memungkinkannya menyelesaikan semua tugas.

Lentera itu pun juga turut serta dibawa kembali ke rumah namun justru membakar keluarga barunya itu.

Baca Juga : Suku Lingon, 'Bule' Asli Indonesia dengan Mata Biru yang Keberadaannya Misterius

Kisah Vasilisa sendiri berakhir bahagia dengan dirinya menikahi Tsar Rusia.

Tapi adalah sosok Baba Yaga yang menarik untuk diperhatikan.

Baba Yaga bertindak sebagai penyelamat Vasilisa untuk bebas dari keluarga tirinya yang kejam.

Namun, cara Baba Yaga membebaskannya sangat buruk adalah menjadikannya sosok tidak bermoral dan berbahaya.

Baca Juga : Lungfish, Ikan 'Mayat Hidup' yang Mampu Bertahan Hidup Selama 4 Tahun Meski Tanpa Air

Karena sifat karakternya yang sulit dipahami, Baba Yaga tetap menjadi individu mitos yang sangat menarik, dan terus dibahas serta diteliti oleh para sarjana.

Dia menambahkan tingkat misteri dan ketidakpastian pada masing-masing kisahnya.

Pembaca tidak akan yakin niat dari perbuatan Baba Yaga sampai terbaca tindakan terakhirnya.

Meskipun dilema tentang apakah dia baik atau jahat, ini hanya satu dari banyak pertimbangan analisis dasar seluruh literatur Slavic.

Baca Juga : Cegah Begadang Sambil Main Ponsel di Tengah Malam? 3 Hal Sederhana yang Bisa Anda Coba

Artikel Terkait