Find Us On Social Media :

Misteri Orang-orang Kuno yang Bisa Hidup Lebih Dari 200 Tahun

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 12 Maret 2019 | 17:00 WIB

Intisari-Online.com - Bukan hanya tokoh-tokoh Kitab Suci yang hidup sampai usia 900 tahun.

Tetapi teks-teks kuno dari banyak kebudayaan telah menunjukkan hal yang sama.

Usia yang begitu panjang disimpulkan oleh beberapa ahli sebagai kesalahpahaman dalam proses penerjemahan.

Tak hanya itu, angka-angka juga mungkin memiliki makna simbolis.

Baca Juga : Meski Nikmat, 6 Bagian Tubuh Ayam Ini Sebaiknya Tak Anda Konsumsi, Ini Bahayanya

Tetapi terhadap banyak penjelasan itu ada pertentangan yang membuat sejarawan bertanya-tanya apakah rentang umur manusia semakin menurun seiring berjalannya waktu?

Sebagai contoh, satu penjelasan adalah bahwa pemahaman Timur Dekat kuno tentang satu tahun berbeda dengan pemahaman kita saat ini.

Mungkin satu tahun berarti orbit bulan (sebulan) dan bukan orbit matahari (12 bulan).

Tetapi jika kita sesuaikan dengan pemahaman itu, usia Nabi Adam yang semula 930 menjadi 77 yang lebih masuk akal pada saat kematiannya.

Baca Juga : 1000 Tahun Sebelum Charles Darwin, Ilmuwan Islam Temukan Teori Evolusi

Itu juga berarti dia akan menjadi ayah dari putranya, Set, pada usia 11 tahun.

Hal itu kemudian menjadi tidak konsisten.

Pola Matematika?

Baik dalam Kejadian maupun dalam Daftar Raja Sumeria yang berumur 4.000 tahun, menunjukkan beberapa penggunaan angka kuadrat.

Baca Juga : Setelah Tercecer 80 Tahun, Catatan Teori Einstein Ditemukan Kembali