Advertorial
Intisari-online.com - Daging ayam memiliki kandungan yang baik untuk menutrisi tubuh.
Proteinnya yang tinggi, ditambah vitamin serta mineral di dalamnya baik untuk kesehatan tubuh.
Bahkan menurut beberapa penelitian, mengonsumsi ayam bisa membantu mengontrol kadar kolesterol, tekanan darah, serta mengurangi risiko kanker.
Walau sarat akan manfaat bagi tubuh, tetapi ternyata jika seseorang mengonsumsi beberapa bagian tubuh ayam yang salah, justru akan menimbulkan berbagai risiko.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Beberapa bagian tubuh ayam tidak disarankan untuk dikonsumsi karena mengandung racun dan juga berbagai lemak yang tak baik bagi tubuh.
Dilansir dari scmp.com, tidak semua daging ayam baik dikonsumsi bagi tubuh.
Hal itu karena tak semua bagian memiliki kandungan yang setara.
Di Indonesia sendiri, sebagian besar warung makan menyediakan berbagai macam bagian ayam dengan sajian macam-macam.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Bagian yang paling laris selain paha atas dan dada yaitu sayap, kepala ayam, hati ampela ayam, kulit, usus, pantat ayam, dan bahkan ceker ayam.
Jenis-jenis tersebut akan sulit ditemui ketika kita pergi ke luar negeri.
Negara-negara di luar Indonesia kebanyakan hanya mengonsumsi bagian dada saja, atau setidaknya bagian paha.
Berikut daftar bagian tubuh ayam yang berbahaya jika dikonsumsi dan akan menimbulkan risiko bagi tubuh:
Baca Juga : Dengar Teriakan dari Sebuah Makam, Warga Kaget dengan Apa yang Mereka Temukan di Dalamnya
1. Kepala ayam
Bagian kepala ayam merupakan bagian favorit dari tubuh ayam.
Berbagai olahan ditawarkan oleh pedagang makanan.
Tetapi siapa sangka, ternyata mengonsumsi kepala ayam berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Kepala ayam memiliki kandungan yang cukup riskan karena pada bagian ini, banyak teradapat bahan kimia.
Peternak ayam sering memberi obat-obat atau vaksin penangkal bakteri yang kemudian zat berbahaya tersebut akan tersimpan di bagian kepala, terutama di bagian otak.
Bahan yang tertinggal akan membahayakan kesehatan konsumen.
Baca Juga : Sering Dilakukan Setiap Harinya, 8 Kebiasaan Ini Justru Membuat Wajah Cepat Tua
2. Leher ayam
Bagian yang dekat dengan kepala ayam juga masih menyimpan serta menimbun berbagai bakteri serta virus.
Sehingga kandungan bakteri dan virusnya akan menyebar jika seseorang sering mengonsumsi leher ayam.
Leher juga memiliki banyak pembuluh darah serta kelenjar getah bening.
Organ tersebut memiliki banyak bakteri dan kuman penyakit yang berdampak buruk bagi kesehatan.
Baca Juga : Dokter Terkejut Ketika Menemukan 38 Benda Logam dan Kartu Sim Bersarang dalam Tubuh Seorang Pasien
3. Sayap ayam
Sayap ayam atau chicken wings kini tengah populer jadi salah satu makanan di Indonesia.
Berbagai sajian sayap ayam menggugah selera dan juga ramai diperjualbelikan terutama di Indonesia.
Ternyata bagian sayap juga merupakan bagian yang paling banyak terkontaminasi dengan obat-obatan.
Dilansir dari telegraph.co.uk, obat-obatan yang terserap melalui sayap ayam bisa mematikan berbagai nutrisi daging sehingga menimbulkan risiko kanker.
Baca Juga : Lungfish, Ikan 'Mayat Hidup' yang Mampu Bertahan Hidup Selama 4 Tahun Meski Tanpa Air
4. Hati ampela ayam
Bagian yang banyak dijual dan juga diminati di Indonesia adalah hati ampela ayam.
Organ hati merupakan salah satu organ penting bagi tubuh untuk menetralisir racun yang masuk ke tubuh.
Sehingga sisa racun yang tertinggal di hati dan menimbulkan risiko kolesterol, jantung, dan juga kanker.
Baca Juga : Makan Kulit Ayam Tak Selalu Bikin Gemuk, Ini Fakta Sebenarnya
5. Kulit ayam
Kulit ayam mengandung antibiotik, hormon, dan toksin yang larut dalam lemak kulit.
Kandungan lemak tersebut mudah menyatu ke dalam kulit sehingga meningkatkan lemak di kulit.
Kandungan lemak yang meningkat itu mengakibatkan obesitas, meningkatkan kolesterol yang buruk bagi kesehatan tubuh.
6. Pantat ayam (brutu)
Selain kulit, pantat ayam atau brutu juga diminati oleh konsumen.
Kandungan di dalam brutu jauh lebih berbahaya karena mengandung banyak lemak yang menumpuk dan memiliki hormon atau tempat berkumpulnya kelenjar getah bening.
Kandungan tersebut memicu penyakit kanker jika dikonsumsi oleh manusia.
Bagian yang paling aman untuk dimakan memanglah dada ayam.
Bagian tersebut rendah lemak tetapi memiliki nilai gizi serta protein yang tinggi sehingga bisa dikonsumsi semua orang.
Dada ayam juga bagian yang paling jauh dari bakteri dan juga virus dari luar tubuh sehingga paling aman jika dikonsumsi. (Cynthia Paramitha Trisnanda/Nakita.id)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul6 Bagian Ayam yang Sebaiknya Jangan Sering Dikonsumsi, Ini Bahayanya