Find Us On Social Media :

Ternyata Bukan Hanya Kantong Kresek, 5 Bahan Ini Juga Mengandung Plastik, Termasuk Pembalut Wanita

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 9 Maret 2019 | 14:00 WIB

Intisari-Online.com – Kita tahu bahwa limbah plastik ada di mana-mana dan sangat sulit untuk diurai.

Maka kini kembali digaungkan gaya hidup tanpa plastik. Sejak 1 Maret yang lalu, minimarket di Indonesia tidak lagi menyediakan kantong plastik secara gratis demi mengurangi sampah plastik.

Bahkan, pertunjukan musik Java Jazz Festival yang berlangsung di Jakarta awal Maret lalu juga dijadikan ajang kampanye untuk mengurangi sampah plastik.

Kampanye bertajuk "Sayangi bumi" itu mengimbau kelompok milenial mengganti produk minuman berbahan plastik dengan bahan yang lebih ramah lingkungan.

Baca Juga : Mulai 1 Maret Kantong Plastik Sudah Berbayar, Ternyata Ini Bahaya Plastik Bagi Kesehatan

Tak hanya di Indonesia, gaya hidup tanpa plastik ini juga gencar disuarakan masyarakat di dunia.

Dalam ajang Festival Glastonbury yang berlangsung di Inggris pada minggu lalu, misalnya, penyelenggara melarang penjualan botol sekali pakai untuk pertama kalinya dalam 49 tahun sejarahnya.

Dan pada bulan Januari, skema daur ulang lensa kontak bebas plastik pertama diluncurkan di Inggris dalam upaya untuk mengurangi dampak lingkungan dari limbah plastik.

Menurut penelitian baru, saluran air Inggris dipenuhi dengan polusi plastik, dengan jumlah hingga 1.000 mikroplastik atau potongan kecil plastik - ditemukan per liter di sungai yang tercemar.

Baca Juga : Squirmy Mealworms, Cacing Pelahap Plastik dan Styrofoam, Hancurkan Sampah Plastik Bak Palu Godam