Find Us On Social Media :

Jejak Air Mata dan Kematian: Saat 100 Ribu Nyawa Penduduk Asli Amerika Melayang Dalam Pembantaian Etnis

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 15 Februari 2019 | 18:45 WIB

Secara khusus, dia ingin memberi jalan bagi pertumbuhan kapas dalam skala besar.

Namun, pada kenyataannya, Jackson tidak tertarik untuk membuat kesepakatan dengan suku-suku.

Sebaliknya, Jackson melakukan program Penghapusan dengan cara yang paling brutal.

Dia memberi tekanan pada suku-suku dengan menolak untuk membayar anuitas kepada kepala suku.

Baca Juga : Yuk, Coba Rebus 2 Bahan Ini dan Minum Sebelum Tidur, Ampuh Turunkan Berat Badan

Suku-suku mulai diperlemah dan dipaksa untuk memasuki perjanjian Penghapusan yang tidak adil.

Suku Choctaw, Seminole, dan Creek pun mengalami pengalaman nahas.

Perjalanan brutal pemindahan pun dimulai.

Baca Juga : Merinding Saat Dengar Lagu Tertentu? Itu Tanda Otak Anda Spesial!