Advertorial
Intisari-online.com - Seorang wanita penguntit mengalami tuntutan atas tindak kejahatan dan kini menghadapi masalah hukum.
Melansir dari Dailystar pada Minggu (6/1/2019), wanita yang diketahui bernama Jacquelyn Ades ini ditangkap di rumah pria ini.
Dikatakan ia telah mengirim pesan berantai sebanyak 159.000 ancaman dan beberapa di antaranya adalah pesan pembunuhan.
Karena hal itulah, wanita 31 tahun ini ditangkap di rumah pria ini di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat.
Baca Juga : Vanessa Angel Diduga Terlibat dalam Kasus Prostitusi Online, Ini 5 Faktanya!
Diketahui korbannya adalah seorang pengusaha yang tidak disebutkan namanya.
Dalam salah satu pesannya, Ades mengatakan, "Saya akan membuat sushi dari ginjal dan sumpit dari tulang tangan," lapor Arizona Republic.
Baca Juga : Pernah Tantang Perang Indonesia, Pangeran Inggris Akhirnya 'Dipermalukan' oleh TNI
Ades yang merupakan ahli kecantikan berlisensi di Florida, bertemu pria ini melalui situs jutawan, dan telah berkencan 1 kali.
Namun, setelah kencan tersebut, pria ini tidak ingin melanjutkannya, oleh karena ini Ades terus mengiriminya pesan, menurut dokumen pengadilan.
Hingga kemudian, Ades menyambangi rumah pengusaha itu, dan saat terlihat melalui CCTV, pengusaha itu segera memanggil polisi.
Saat ditangkap ditemukan pisau yang sering digunakan "tukang daging" di mobilnya.
Tetapi Ades berdalih bahwa ia tidak akan melakukan pembunuhan.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Kemudian ketika ditanya mengapa dia berada di rumah lelaki itu, Ades menjawab, "Saya kira saya membuat seluruh skenario di kepala saya, tempat saya tinggal di sini, jadi saya datang ke sini dan berpura-pura, itulah yang terjadi."
Ades mengatakan kepada polisi bahwa pesan itu dimaksudkan untuk menjadi lelucon dan dia tidak berniat menyakitinya.
Dia menambahkan, "Tidak apa-apa jika itu yang dia rasakan."
"Orang-orang harus mencintainya, dia memiliki begitu banyak cinta, dan aku tidak percaya telah membuatnya takut," tambahnya.
Baca Juga : Beginilah Penampakan Kebun Ganja Senilai Rp19 Milliar yang Tersembunyi di Dasar Bumi
Ketika ditanya, apakah pesannya normal, dia menjawab bahwa "Apapun yang saya katakan normal."
Catatan-catatan itu justru menunjukkan bahwa Ades memiliki tanda-tanda penyakit mental.
Kini ia sedang menunggu untuk persidangan atas tuduhan penguntit dan pelanggaran pidanan dan ditahan tanpa jaminan penjara.
Sedangkan sidang akan dimulai pada bulan Februari mendatang.