Find Us On Social Media :

Jejak Air Mata dan Kematian: Saat 100 Ribu Nyawa Penduduk Asli Amerika Melayang Dalam Pembantaian Etnis

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 15 Februari 2019 | 18:45 WIB

Lalu sekitar 4.000 Choctaw meninggal karena kolera, dan ratusan lagi kekurangan gizi, paparan, dan kecelakaan karena korupsi dan ketidakmampuan pemerintah federal.

Setelah Choctaw tiba di zona yang ditentukan, seorang kepala Choctaw melaporkan ke sebuah surat kabar Alabama bahwa perjalanan yang mirip seperti mimipi buruk itu adalah jejak air mata dan kematian.

Suku Seminole, dan Creek mengalami nasib yang serupa.

Menurut beberapa perkiraan, hingga 100.000 penduduk asli Amerika direlokasi dan lebih dari 15.000 orang kehilangan nyawa dalam jejak air mata itu.

Pada tahun 1907, Oklahoma menjadi sebuah negara bagian dan wilayah asli Amerika secara resmi hilang untuk selamanya.

Baca Juga : Bayi Ngeces Bukan karena Ngidam Ibu yang Tak 'Keturutan', Justru Punya Manfaat Luar Biasa