Find Us On Social Media :

4 Sayuran yang Wajib Dihindari Bagi Anda yang Terkena Asam Urat!

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 10 Februari 2019 | 07:30 WIB

 

Intisari-Online.com - Penyakit asam urat atau gout adalah kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri yang tidak tertahankan, pembengkakan, dan rasa panas di persendian.

Meski semua sendi di tubuh bisa terkena asam urat, namun yang paling sering terserang adalah sendi jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.

Orang yang terkena serangan penyakit asam urat biasanya akan merasakan perkembangan gejala yang cepat dalam beberapa jam pertama.

Rasa sakit bisa berlangsung selama 3-10 hari.

Baca Juga : Saudara Kandungmu Adalah Orang Penting Dalam Hidupmu, Jangan Pernah Sekalipun Lupakan Itu

Pembengkakan tidak hanya terjadi di sendi, namun juga di daerah sekitar sendi disertai warna kulit yang memerah.

Di Indonesia, orang sering salah kaprah menyamakan penyakit asam urat (gout/pirai) dengan rematik.

Padahal rematik adalah istilah umum yang dipakai untuk menggambarkan rasa sakit pada persendian atau otot yang mengalami peradangan.

Penyakit asam urat (gout/pirai) hanya salah satu penyebab nyeri pada persendian.

Baca Juga : Gempa Kecil Bermunculan, 'Megathrust' Mentawai yang Ratusan Tahun Terkunci Bisa 'Terbangun'

Mengenali gejala dan tanda pada gout dapat membantu seseorang membedakan dengan nyeri sendi yang disebabkan oleh kondisi lain.

Gejala nyeri dan pembengkakan pada penyakit asam urat disebabkan oleh tusukan kristal-kristal tajam di sekitar sendi yang terbentuk akibat penumpukan zat asam urat.

Seseorang yang suka mengonsumsi makanan yang menyebabkan peningkatan asam urat (contohnya jeroan, hidangan laut, daging merah), juga yang gemar mengonsumsi minuman beralkohol akan berisiko tinggi terkena penyakit asam urat.

Selain itu, penyakit ini juga rawan dialami oleh orang-orang yang menderita obesitas, diabetes, hipertensi, atau penyakit ginjal kronik.

Baca Juga : Ingin Urus Sertifikat Tanah Tanpa Dipungut Biaya? Ini Cara dan Syaratnya!

Menurut penelitian, seseorang yang memiliki keluarga penderita penyakit asam urat juga dapat terkena kondisi sama.

Dengan kata lain, penyakit ini bersifat genetik juga.

Untuk meringankan gejala penyakit asam urat, kita bisa menempelkan kantong es pada bagian sendi yang terasa sakit.

Kita juga bisa mengonsumsi obat pereda rasa sakit, misalnya colchicine, OAINS (obat anti-inflamasi nonsteroid), dan obat-obatan golongan steroid.

Baca Juga : Wow, Ikan Teri Termasuk Dalam Daftar 5 Makanan Pendongkrak Kecerdasan Otak

Sedangkan untuk mencegah kambuhnya serangan penyakit asam urat, kita bisa mengonsumsi obat penurun kadar asam urat (misalnya allopurinol).

Tentunya obat-obat yang disebutkan ini harus sesuai dengan resep dokter/persetujuan dokter.

Selain itu, kita diharuskan untuk menjauhi makanan-makanan pemicu penyakit asam urat.

Sebab, penyakit asam urat sangat erat sekali hubungannya dengan asupan makanan yang kita makan.

Baca Juga : Rakus Konsumsi Energi, China Kembangkan PLTS Mengambang Terbesar di Dunia

Salah satunya adalah sayuran yang mengandung tinggi purin.

Purin merupakan senyawa kimia tertentu yang ditemukan di beberapa makanan, akan dipecah menjadi asam urat.

Konsumsi makanan tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Purin dapat secara alami ditemukan dalam berbagai makanan.

Ketika tubuh mencerna purin dapat menghasilkan asam urat sebagai produk limbah.

Baca Juga : Siapkan Kematiannya, Wanita Ini Beli Peti Mati Seharga Rp154 Juta, Ternyata Ada Alasan Menyedihkan di Baliknya

Jika asam urat menumpuk dalam tubuh, dapat menyebabkan sakit kronis, pembengkakan dan nyeri di sendi.

Lalu apa saja sayuran yang wajib di hindari bagi para penderita asam urat? Berikut di antaranya :

1. Kembang kol

Baca Juga : Catat!, Ini Tanda-tanda Pasangan Hanya Memanfaatkan Anda, Jangan-jangan Anda Sudah Jadi Korban

Sering kali disajikan dalam campuran sayuran atau sebagai lauk. Dalam daftar sayuran yang mengandung purin dalam jumlah tinggi, kembang kol juga termasuk salah satunya. Purin untuk kembang kol adalah 51g per 100g kembang kol.

2. Bayam

Bayam adalah sayuran berdaun hijau yang tinggi zat besi, vitamin C, luteins, beta-karoten dan flavonoid.

Sayangnya bagi orang yang menderita gout atau asam urat, bayam merupakan salah satu sayuran yang harus dihindari karena kandungan purin tinggi.

Baca Juga : Jangan Dibuang! Tinta Cumi Lebih Baik Dimakan, Ini Manfaatnya Bagi Kesehatan

Menurut tabel makan, bayam memiliki 57g purin untuk setiap 100g bayam.

3. Asparagus

Asparagus juga merupakan salag satu sayur yang sebaiknya dihindari untuk penderita asam urat karena kandungan purinnya tinggi. Kandungan purin 23g per 100g asparagus.

4. Jamur

Jamur juga mengandung cukup tinggi purin dalam setiap porsi. Hal ini membuatnya menjadi pengganti daging yang buruk bagi mereka yang mencoba mengikuti diet asam urat.

Baca Juga : Anda Akan Dibayar Rp140 Juta Jika Bersedia Tinggal di Kota Terabaikan Ini dan Memiliki Bayi, Berminat?

5. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan juga masuk daftar produk nabati yang tinggi purin dan harus dihindari penderita asam urat.

Kacang polong berada di peringat atas untuk kandungan purin tertinggi, yakni 5-100mg purin per 3,5 ons.

Artikel ini pernah tayang di Health.grid.id oleh Soesanti Harini Hartono dengan judul asli "Mohon Jangan Makan Sayuran Ini Agar Terhindar Dari Asam Urat!"