Find Us On Social Media :

Wanita dengan Jerawat Kistik Tampil Tanpa Make up untuk Pertama Kalinya: Apa itu Jerawat Kistik? Bagaimana Penyebarannya?

By Tatik Ariyani, Sabtu, 26 Januari 2019 | 09:30 WIB

Intisari-Online.com - Seorang wanita yang memiliki jerawat kistik parah berani keluar rumah tanpa make up untuk pertama kalinya setelah dia belajar menerima kondisi kulitnya.

Dilansir dari Daily Mail, wanita itu adalah Grace Nesbitt (23) dari Philadelphia, AS.

Dia menderita penyakit kulit itu sejak masih duduk di bangku sekolah menengah.

Tetapi, setelah bertahun-tahun berjuang dengan penampilannya, dia memutuskan membagikan kisahnya di media sosial.

Baca Juga : Mengapa Hujan Memberi Bau Bumi yang Segar dan Bersahaja? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Dia kemudian berani untuk keluar rumah tanpa make up.

Semua itu dilakukannya dengan harapan bisa menginspirasi orang lain untuk menemukan kepercayaan diri mereka.

Grace bekerja sebagai penata gaya. Dia mengatakan bahwa jerawatnya sangat parah sehingga dia merasa malu meninggalkan rumah, serta tidak bisa makan atau tersenyum tanpa merasa kesakitan.

Grace kemudian berkata bahwa dia perlu menerima kondisinya dan mulai mencintai dirinya lagi.

Baca Juga : Kabar Baik Bagi yang Doyan Makan Pedas, Ini 6 Manfaat yang Anda Terima Bagi Pecinta Makanan Pedas

Jerawat kistik sering dianggap sebagai bentuk jerawat paling parah.

Itu menyebabkan benjolan merah dan lembut di bawah kulit dan bisa sangat menyakitkan.

Jerawat kistik juga merupakan jerawat yang paling sulit untuk diobati.

Saat SMA, Grace menjalani perawatan Accutane selama 8 bulan, perawatan terakhir yang memiliki efek samping fisik dan mental terhadap Grace, seperti kulit mengelupas dan depresi.

Baca Juga : Inilah Kisah 97 Tahun yang Lalu, Saat Manusia Pertama Kalinya Mendapatkan Suntikan Insulin

Jerawatnya sembuh setelah minum tablet, tetapi hanya sementara.

Dalam enam bulan terakhir, Grace mengatakan pelariannya menjadi 'semakin buruk'.

Grace mengatakan bahwa dia sudah mencoba berbagai diet untuk membersihkan kulitnya, seperti bebas gluten, bebas susu, dan makan makanan sehat.

Baca Juga : Hanya Membayangkan Pasangan Saja Bisa Membantu Mengatasi Stres, Coba Saja!

Dia juga telah mencoba berolahraga lebih banyak, serta menjalani tes untuk memeriksa keseimbangan hormon atau alergi yang dapat menyebabkan jerawatnya.

Namun, sejauh ini dia berkata tidak ada yang berhasil mengatasi jerawatnya.

Akhirnya Grace bertekad untuk tidak membiarkan jerawatnya menguasai kehidupannya.

Dia membuat akun Instagram untuk mengunggah foto dirinya tanpa make up dan membagikan ceritanya.

Kini, dia tidak lagi merasa malu untuk keluar rumah dengan wajah tanpa make up.

Baca Juga : Hanya Membayangkan Pasangan Saja Bisa Membantu Mengatasi Stres, Coba Saja!

Apa itu jerawat kistik?

Dikutip dari Web MD, jerawat kistik, bentuk paling parah dari kondisi kulit, terjadi ketika minyak dan sel-sel kulit mati menumpuk jauh di dalam folikel rambut.

Jika ini terinfeksi, dapat menyebabkan benjolan seperti bisul.

Bintik-bintik terjadi ketika pori-pori di kulit tersumbat, biasanya dengan sel kulit mati.

Jika bakteri memasuki pori, itu bisa menjadi merah dan bengkak.

Jerawat kistik terjadi ketika infeksi ini masuk jauh ke dalam kulit, menciptakan benjolan lembut yang penuh nanah.

Jika kistik pecah, itu dapat menyebarkan infeksi, sehingga memicu lebih banyak jerawat.

Penderita jerawat kistik biasanya berusia belasan atau 20-an, tetapi bisa saja menghinggapi anak usia 8 tahun atau orangtua usia 50 tahun.

Jerawat kistik lebih sering terjadi pada pria.

Wajah, dada, punggung, lengan atas adalah bagian yang paling sering terkena.

Penyebab pasti jerawat kistik tidak jelas, tetapi diduga melibatkan hormon androgen.

Androgen meningkat selama masa pubertas dan dapat menyebabkan pori-pori tersumbat.

Pada wanita, siklus menstruasi, kehamilan, menopause atau sindrom ovarium polikistik juga dapat memperburuk jerawat.

Obat-obat jerawat yang biasanya meredakan jerawat juga seringkali tidak bekerja pada bentuk jerawat kistik.

Mereka yang memiliki jerawat jenis ini perlu berkunjung ke dokter untuk mendapat resep antibiotik oral yang mengendalikan bakteri dan mengurangi peradangan.

Mereka harus menjalani gaya hidup sehat. Penelitian menunjukkan bahwa makanan manis dapat memperburuk jerawat.

Penderita juga harus mencoba rileks karena stres menyebabkan tubuh melepaskan lebih banyak hormon.

Baca Juga : Sedang Duduk di Toilet, Wanita Ini Merasa Ada yang Menusuknya dari Bawah Ternyata Pelakunya adalah Ular Piton