Intisari-online.com - Perusahaan penyedap rasa asal Jepang, Ajinomoto Co mengembangkan teknologi pendeteksi kanker yang diberi nama Amino Index Risk Screening atau AIRS.
Dari data rilis resmi Ajinomoto Co., Inc.-Jepang dijelaskan, AIRS memanfaatkan teknologi asam amino.
Berdasarkan sejarah panjang penelitian Ajinomoto terhadap asam amino, diketahui bahwa keseimbangan konsentrasi asam amino dalam darah berubah untuk menunjukkan tingkat kesehatan seseorang.
Hal ini kemudian mengarah ke pengembangan teknologi pemeriksaan kanker praktis, yang dapat meningkatkan kemungkinan pendeteksian bila digabungkan dengan tes pemeriksaan lainnya.
Baca Juga : Mengkhawatirkan, Begini Kondisi Bumi yang Ditunjukkan Melalui #10YearChallenge
Penggunaan teknologi ini pun diyakini Ajinomoto akan mempermudah dokter dan pasien dalam pencehgahan dan mampu mendeteksi kanker.
Nantinya, dokter akan mengambil darah pasien sebanyak 5 ml setiap pemeriksaan. Darah itulah yang lalu diperiksa menggunakan teknpologi asam amino.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR