Find Us On Social Media :

Jika Kebiasaan Kencing Berubah, Waspadai karena Bisa Jadi Gejala Kanker Prostat sedang Mengancam Anda!

By Tatik Ariyani, Sabtu, 5 Januari 2019 | 20:00 WIB

Intisari-Online.com - Gejala kanker prostat biasanya melibatkan masalah dengan buang air kecil. Tetapi bagaimana Anda tahu jika kebiasaan buang air kecil Anda adalah tanda penyakit ini?

Kanker prostat biasanya berkembang lambat, sehingga butuh waktu bertahun-tahun untuk gejala berkembang.

Dilansir dari Express, gejala biasanya muncul ketika prostat cukup besar untuk memberi tekanan pada uretra.

Hal itu dapat menyebabkan perubahan dalam dalam kebiasaan buang air kecil dan kontrol kandung kemih, yang biasanya merupakan tanda pertama penyakit.

Baca Juga : Wahai Pria, Jangan Sampai Gangguan Prostat Merusak Hidup Terutama Kehidupan Seksual Anda

"Biasanya Anda hanya akan mendapatkan gejala awal jika kanker tumbuh di dekat tabung untuk Anda buang air kecil (uretra) dan menekannya, sehingga mengubah cara Anda buang air kecil," kata Prostate Cancer Inggris.

"Tetapi karena kanker prostat biasanya mulai tumbuh di bagian prostat yang berbeda, kanker prostat dini tidak sering menekan uretra dan menyebabkan gejala."

Jadi, perubahan apa saja dalam kebiasaan toilet harus Anda cari tahu. Lalu, bagaimana Anda tahu jika perubahan-perubahan tersebut menandakan kanker prostat?

Gejala paling umum dari kanker prostat termasuk perlu buang air kecil lebih sering, sering buang air kecil pada malam hari, dan perlu cepat-cepat ke toilet.

Baca Juga : Buah Parijoto, Warisan Sunan Muria yang Dianggap Bisa Atasi Masalah Sulit Hamil

Gejala bisa juga termasuk kesulitan atau keraguan dalam mulai buang air kecil, mengejan atau membutuhkan waktu lama saat kencing dan aliran melemah.

Gejala lainnya adalah rasa kandung kemih belum kosong sepenuhnya dan darah dalam urin atau air mani.

Gejala-gejala ini tidak selalu berarti Anda menderita kanker prostat, tetapi bisa menjadi tanda kondisi non-kanker yang disebut pembesaran prostat.

Pembesaran prostat sering terjadi pada pria berusia di atas 50 tahun dan biasanya tidak mengancam kesehatan.

Baca Juga : Sedang Diet Tapi Tergoda Nasi Padang? Lakukan Ini Agar Diet Anda Tak Terganggu

Gejala pembesaran prostat sangat mirip dengan kanker prostat, sehingga tidak begitu jelas apakah itu gejala gejala pembesaran prostat atau kanker prostat.

Perlu dipahami bahwa risiko terkena kanker prostat meningkat semakin tua usia Anda.

"Jika Anda melihat perubahan dalam cara Anda buang air kecil, ini lebih cenderung menjadi tanda masalah non-kanker yang sangat umum disebut pembesaran prostat, atau masalah kesehatan lainnya," kata Prostate Cancer Inggris.

Namun, Prostate Cancer Inggris mengatakan bahwa lebih baik jika Anda memeriksakannya.

Baca Juga : Lakukan Operasi Plastik Demi Ubah Penampilan, Wanita Ini Justru Diusir Ibu Kandungnya

Namun, ketika kanker prostat menyebar ke bagian lain dari tubuh, gejala yang berbeda mungkin muncul.

Gejala ini dapat termasuk rasa sakit di punggung, pinggul dan panggul, kehilangan napsu makan, rasa sakit pada testis dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

Prostate Cancer Inggris mengatakan, "Gejala-gejala ini juga bisa disebabkan olah hal-hal lain yang bukan kanker prostat."

"Tapi, itu masih merupakan ide yang baik untuk memeriksakan gejala apa pun oleh dokter Anda sehingga mereka dapat mengetahui apa yang menyebabkannya dan memastikan Anda mendapatkan perawatan yang tepat jika Anda membutuhkannya."

Jika Anda tidak memiliki gejala tersebut tetapi khawatir tentang kanker prostat, Anda dapat berbicara kepada dokter umum.

Anda perlu menemui dokter jika Anda berusia di atas 50 tahun, memiliki riwayat keluarga dengan kanker prostat, atau keturunan Afrika-Karibia atau Afrika, karena orang-orang ini lebih berisiko terkena penyakit tersebut.

Baca Juga : Sering Gunakan Ponsel Sambil Tiduran, Tubuh Pria Ini Berubah Bahkan Nyaris Lumpuh