Advertorial

Buah Parijoto, 'Warisan' Sunan Muria yang Dianggap Bisa Atasi Masalah Sulit Hamil

Intisari Online
,
Ade S

Tim Redaksi

Buah parijoto populer di masyarakat Kudus karena dipercaya dapat meningkatkan kesuburan hormonal pada wanita.
Buah parijoto populer di masyarakat Kudus karena dipercaya dapat meningkatkan kesuburan hormonal pada wanita.

Intisari-Online.com -Pernahkah Anda mendengar tentang khasiat buah parijoto?

Buah parijoto banyak ditemukan di area gunung Muria, Kudus, Jawa Tengah.

Buah parijoto populer di kalangan masyarakat Kudus karena dipercaya dapat meningkatkan kesuburan hormonal pada wanita hingga menjaga fisik bayi dalam kandungan.

Melihat bentuknya saja, Anda pasti tergoda untuk memilikinya.

Baca Juga : Kisah Wanita yang Tidur dengan 1.000 Lelaki: Terlalu Banyak Berhubungan Seks Bisa Bikin Sulit Hamil

Buah ini menyerupai anggur tapi lebih kecil.

Warnanya ungu kemerahan, sangat cantik dan menggoda.

Karena kecantikannya ini, buah parijoto lebih banyak digunakan sebagai tanaman hias daripada dikonsumsi.

Buah cantik ini mengandung antioksidan alami seperti tanin, flavonoid, dan saponin yang dapat menangkal radikal bebas masuk ke tubuh.

Baca Juga : Hati-hati, Terlalu Banyak Berhubungan Seks Bisa Bikin Sulit Hamil

Flavonoid juga memiliki manfaat antara lain untuk mengahambat penyebaran tumor, menghambat pertumbuhan sel kanker, serta menghambat aktivitas enzim yang merupakan pemicu terjadinya peradangan dan penyakit pada sistem imun.

Tanaman yang memiliki nama ilmiah Medinilla Speciosa L ini juga kerap disebut anggur Asia.

Nama Medinilla diambil untuk memberi penghormatan kepada José de Medinilla, gubernur Mauritius (saat itu dikenal sebagai Kepulauan Marianne) pada tahun 1820.

Tanaman ini rata-rata memiliki tinggi 45-60 cm.

Tumbuhan semak ini memiliki batang bercabang kayu dan daun hijau bersisik.

Tanaman ini tumbuh secara alami di daerah Kalimantan, Jawa dan Filipina.

Di Jawa, tanaman ini banyak dijumpai di antaranya di wilayah Gunung Muria (Jawa Tengah), Gunung Andong (Magelang), dan beberapa gunung lainnya.

Tanaman parijoto lebih suka daerah teduh dan lembab, sehingga biasa tumbuh di ketinggian 500-1.000 meter di atas permukaan laut.

Baca Juga : Kapan Pasangan yang Sulit Hamil Harus Berkonsultasi ke Dokter Kandungan?

Meski banyak tumbuh liar, tanaman ini juga bisa dibudidayakan di pekarangan, pot, maupun dijadikan tanaman hias di dalam ruangan.

Jika Andaberziarah ke Makam Sunan Gunung Muria di Kudus,Anda akan menemui pedagang-pedagang yang menjual buah kecil ini.

Selain itu, zaman sekarang Anda juga bisa membelinya secara online.

Masyarakat Kudus dan sekitarnya, turun-temurun, meyakini buah ini dapat meningkatkan kesuburan hormonal pada wanita hingga menjaga fisik bayi dalam kandungan.

Dan menurut kepercayaan masyarakat sekitar, buah parijoto dapat membuat wajah anak lebih tampan atau cantik.

Buah ini dipercaya sebagai tanaman peninggalan atau warisan Sunan Muria karena buah ini hanya ditanam di kawasan lereng Muria.

Selain sebagai obat kesuburan, parijoto juga memiliki manfaat lain, di antaranya:

Baca Juga : Istri Sulit Hamil karena Suami Alami Gangguan Sperma? Coba Metode Inseminasi

* Obat sariawan

Cuci bersih buah parijoto segar sebagnyak 4-6 gram.

Setelah itu giling hingga halus dan larutkan dalam 100 ml air putih.

Gunakan untuk berkumur.

* Obat diare

Ambil 15-20 gram daun parijoto segar lalu cuci terlebih dahulu.

Rebus dengan 450 ml air hingga mendidih selama 15 hingga 20 menit kemudian saring.

Setelah dingin, bisa diminum dua kali sehari pagi dan sore.

* Obat kolesterol

Bisa langsung mengonsumsi buah yang telah matang.

(Kunthi Kristyani)

Artikel ini sudah tayang di Nakita.Grid.Id dengan judul "Manfaat Buah Parijoto, Warisan Sunan Muria untuk Atasi Masalah Sulit Hamil".

Baca Juga : Sulit Hamil karena Istri Alergi Sperma? Atasi dengan 3 Cara Ini

Artikel Terkait