Find Us On Social Media :

Ini 5 Trik Berhemat yang Bisa Dilakukan Jika Merasa Uang Bulanan Selalu Cepat Habis

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 4 Januari 2019 | 21:30 WIB

Intisari-Online.com – Anda mendengar rekan atau kerabat yang baru bekerja dua tahun tetapi mengaku tabungannya lebih dari 10 juta. Wah, Anda pasti langsung iri deh.

Terkadang masalahnya bukan karena gaji Anda yang kecil, tetapi karena Anda tidak pernah tahu uang gajian Anda habis untuk apa saja.

Nah, bagi Anda, terutama wanita, yang bertindak sebagai bendahara rumah tangga, punya cukup uang sampai akhir bulan tentulah menjadi hal yang penting.

Kalau Anda sampai tidak tahu ke mana uang habis digunakan, akui bahwa pengelolaan keuangan Anda memang buruk.

Baca Juga : Gisel Dirumorkan Gugat Cerai Gading karena Masalah Keuangan: Ternyata Inilah Tanda-tanda Pasangan Telah Merugikan Anda!

Agar bisa mengelola keuangan keluarga lebih baik, Anda perlu mengenali 5 tipe keuangan seseorang dari masalah yang sering terjadi.

  1. "Uang saya habis untuk apa saja, ya?"

Mungkin ini adalah hal umum yang sering dikeluhkan, tetapi Anda gagal menemukan jawabannya.

Masalah: Anda punya "kebocoran-kebocoran" kecil atau dibeberapa kasus "lubang-lubang" besar dalam anggaran Anda yang menjadi alasan mengapa Anda tidak bisa benar-benar melacak ke mana perginya uang.

Baca Juga : Perencanaan Keuangan Keluarga untuk Menyambut Kedatangan Bayi

Solusi: Sebaiknya Anda menciptakan anggaran bulanan untuk memonitor pengeluaran.

Anda bisa menggunakan panduan dari budgeting apps yang tersedia secara online untuk mempermudah mengelola anggaran.

Misalnya menggunakan kartu kredit ketika melakukan transaksi, agar Anda lebih waspada dengan jumlah yang dihabiskan.

  1. "Sudah membuat anggaran, tapi tidak berhasil!"

Banyak orang antusias menaikkan anggaran yang mereka pikir akan menyelesaikan semua masalah financial mereka.

Baca Juga : Jurus Ampuh Atur Keuangan Keluarga Muda

Masalah: Anda memperlakukan anggaran hanya sebagai sebuah daftar dari apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dibeli.

Ketimbang dijadikan sebagai sebuah rencana atau rangkaian langkah yang harus diikuti dengan baik.

 Solusi: Perlakukan anggaran sebagai peta perjalanan, jadi Anda perlu berpegang pada hal tersebut dan dengan konstan mengembangkannya sehingga Anda lebih menghemat uang seiring berjalannya waktu.

  1. "Apakah sudah saatnya gajian?"

Masalah: Anda menghabiskan terlalu banyak, menabung terlalu sedikit (atau tidak sama sekali) dan tidak memedulikan pengelolaan keuangan Anda.

Baca Juga : Dua Wanita Thailand Ini Melakukan Operasi Plastik Demi Bantu Keuangan Keluarganya

Solusi: Hidup dari gaji satu ke gaji berikutnya sebenarnya tidak terlalu memalukan, yang tidak bisa diterima adalah para profesional yang bekerja keras dan terjebak dalam situasi seperti itu.

Padahal untuk menyelesaikan masalah tersebut hanyalah membutuhkan langkah sederhana.

Lacaklah pengeluaran Anda dengan hati-hati dan buat anggaran pengeluaran untuk membantu mematahkan siklus hidup dari gaji satu ke gaji selanjutnya.

  1. "Mengapa saya belum bisa menabung sedikit pun?"

Mendapatkan penghasilan dan mampu membeli barang-barang sendiri merupakan kesenangan dengan memiliki pekerjaan.

Baca Juga : Mengelola Keuangan Keluarga setelah Terkena PHK

Akan tetapi, menghabiskan uang juga bisa membuat Anda lepas kendali, sampai-sampai tidak mampu menabung sama sekali.

Masalah: Anda mendahulukan pengeluaran dan menabung sebagai yang kedua.

Anda memprioritaskan pengeluaran dan menghabiskan sebagian besar (jika tidak semua) uang untuk hal-hal yang Anda pikir perlu.

Akibatnya, Anda tidak punya uang tersisa untuk rekening tabungan.

Baca Juga : Ini Cara Mengatur Pengeluaran Keuangan Keluarga Berdasarkan Kadar Kewajiban

Solusi: Lakukan sebaliknya, rencanakan seberapa banyak Anda perlu menabung, kemudian gunakan seberapa pun yang tersisa untuk pengeluaran dan kebutuhan harian Anda.

Hal ini kelihatannya tidak mungkin dilakukan, tetapi Anda bisa memulai dengan jumlah kecil dan menambah jumlah tabungan Anda secara bertahap.

Teknik menabung ini akan melatih Anda untuk membuat anggaran secara lebih bijak karena Anda dipaksa bekerja dengan jumlah yang lebih sedikit dari biasanya.

  1. "Kapan saya akan keluar dari hutang?"

Hutang adalah suatu hal berbahaya ketika tidak dapat dikendalikan.

Baca Juga : Perencanaan Keuangan Keluarga Bisa Dimulai Sejak Pacaran

Itulah mengapa, professional muda sebaiknya menghindari jumlah hutang yang besar karena akan jadi beban keuangan utama.

Kalau tidak ditangani dengan cepat dan tepat, hal ini bisa menyebabkan stres, lho.

Karena itu, sebaiknya tangani sebelum lepas kendali.

Masalah: Sebagian besar orang yang tidak mampu mengatur utang sesungguhnya mengingkari kondisi keuangan mereka yang sebenarnya.

Baca Juga : Merencanakan Keuangan Keluarga dengan Gaya Sepakbola Menyerang

Utang hanya akan menjadi problematik ketika Anda menghadapinya sebelumnya.

Solusi: Mengatur utang pasti memaksa Anda memperkirakan langkah-langkah yang harus diambil dan bertanggung jawab untuk menjaganya.

Seperti saat menabung, mengatur utang seharusnya mudah jika Anda memang punya keinginan melakukannya.

Memotong pengeluaran mungkin sulit, tetapi pengorbanan ini akan sepadan begitu Anda mampu mengatur utang Anda.

Baca Juga : Merencanakan Keuangan Keluarga, Hindari Besar Pasak daripada Tiang

Artikel ini telah tayang di Nakita.grid.id dengan judul: Uang Bulanan Selalu Cepat Habis, Ini Tips Berhemat yang Bisa Dilakukan