Find Us On Social Media :

Kasus Pria yang Tidak Bisa Pipis Setelah Digigit Laba-laba: Ini 3 Efek Aneh dari Gigitan Laba-Laba pada Manusia

By Mentari DP, Minggu, 30 Desember 2018 | 17:15 WIB

Selain kasus di atas, ada beberapa kasus kesehatan dari gigitan laba-laba. Ini beberapa efek aneh dari gigitan laba-laba pada manusia.

Merangsang ereksi

Pada 2007, para peneliti menemukan bahwa gigitan laba-laba pengembara Brasil dapat menyebabkan ereksi panjang dan efek menyakitkan lainnya pada pria.

Efeknya terjadi karena racun laba-laba meningkatkan kadar oksida nitrat, yang merupakan bahan kimia yang meningkatkan aliran darah.

Membunuh jaringan manusia

Meskipun ada beberapa kasus "nachrotic arachnidism" di mana racun laba-laba membunuh jaringan manusia, kasus seperti ini sangat jarang.

“Hanya terjadi satu kasus jaringan manusia yang mati dilaporkan per 5.000 gigitan laba-lab,” kata Dr. Scott Weinstein, ahli toksinologi di Rumah Sakit Wanita dan Anak di Adelaide Utara, Australia Selatan.

Ruam aneh

Beberapa orang mengembangkan reaksi kulit yang tidak terduga terhadap gigitan laba-laba.

Contoh seorang pasien berusia 66 tahun di Prancis mengalami ruam aneh setelah digigit laba-laba.

Pria itu memiliki ruam besar di lengannya, yang kemudian menyebar ke bagian lain dari tubuhnya.

Dokter mendiagnosis pria itu dengan kondisi yang disebut pustulosis exanthematous general generalized (AGEP).

Perlu diketahui efek gigitan laba-laba kepada setiap orang berbeda tergantung apa jenis laba-laba dan bagaimana kesehatan orang yang digigit.

Hanya saja, anak-anak dan lansia sangat rentan terhadap gejala ekstrem akibat gigitan laba-laba beracun.

Namun, kebanyakan orang yang digigit sangat tidak mungkin mengalami gejala yang parah, kata para peneliti.

Baca Juga : Gemar Eksekusi dan Bakar Manusia, Geng Kriminal Ini Memakan Korban