Find Us On Social Media :

Kasus Pria yang Tidak Bisa Pipis Setelah Digigit Laba-laba: Ini 3 Efek Aneh dari Gigitan Laba-Laba pada Manusia

By Mentari DP, Minggu, 30 Desember 2018 | 17:15 WIB

Si pria memberi tahu dokter soal gigitan laba-laba, tetapi setelah memeriksa kulitnya dengan cermat, dokter tidak menemukan bukti gigitan atau ruam.

Namun, meskipun tidak ada tanda, dokter mencurigai pria itu digigit bukan dengan laba-laba biasa.

Ada kemungkinan ia digigit oleh laba-laba hitam utara (northern black widow spider), spesies yang ditemukan di Ontario selatan.

Di mana laba-laba hitam utara memiliki berbagai racun yang mungkin bertanggung jawab atas berbagai gejala si pria rasakan setelah gigitan.

Dari berbagai racun tersebut, ada namanya latrodectism, yang mencakup gejala seperti tekanan darah tinggi, keringat berat, dan nyeri otot.

Racun itu mengandung enzim yang menyebabkan banjir neurotransmiter, yang merupakan bahan kimia yang mengirimkan sinyal dari satu neuron ke neuron berikutnya, serta vasodilator, yang merupakan zat yang memperlebar pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.

Pelepasan salah satu neurotransmitter semacam itu, yang disebut asetilkolin, mungkin menjadi salah satu alasan mengapa pria itu mengalami retensi urin (mengalami kesulitan kencing) setelah gigitan laba-laba.

Dokter juga mencatat bahwa faktor lain mungkin usia pria itu di mana ia sudah berusia 50 tahun dan kemungkinan memiliki semacam pembesaran prostat.

Hingga berita ini diturunkan para dokter tidak dapat secara definitif membuktikan bahwa gigitan laba-laba adalah penyebab retensi urin pria tersebut.

Apalagi mereka belum pernah mendengar kasus ini dalam literatur medis.

Hingga pada akhirnya pria itu dirawat di rumah sakit selama dua hari dan dokter memasukkan kateter untuk mengalirkan urin dari kandung kemih dan mengendalikan tekanan darah.

Sekarang, pasien sudah bisa kencing tanpa masalah.

Baca Juga : Kisah Memilukan Tan, Selama 43 Tahun Menikah Wanita Ini Keguguran 5 Kali Akibat Ulah Suaminya