Penulis
Intisari-Online.com - Tahukah Anda jika haus berlebihan adalah salah satu tanda bahwa Anda kelebihan garam?
Menurut pedoman diet terbaru, disarankan untuk mengonsumsi 2.300 miligram sodium (1 sendok teh) per hari.
Namun pada kenyataannya, diperkirakan bahwa konsumsi harian rata-rata kita lebih mendekati 3.400 miligram.
Perlu diketahui bahwa asupan garam yang berlebihan dapat menyebabkan hipernatremia dan masalah kesehatan yang serius lainnya seiring berjalannya waktu.
Baca Juga : Minuman Bergula dan Makanan Manis Lebih Berbahaya Mana ? Ini Penjelasannya
Dilansir dari Bright Side, berikut 7 tanda paling bahwa Andakelebihan garam:
1. Pembengkakan
Jika cincin Anda terasa sesak,atau kaki Anda juga bengkak di pagi hari, Anda mungkin terlalu banyak mengonsumsi garam.
Kondisi ketika tubuh Anda menyimpan kelebihan air akibat asupan garam yang tinggi disebut edema dan harus diobati dengan diet yang sangat terbatas.
Baca Juga : Black Box Lion Air JT 610 Ditemukan, Sinyal Black Box Memang Hanya Bisa Dideteksi Dalam Air
2. Haus yang berlebihan
Sodium yang ditemukan dalam garam dapat membantu menyeimbangkan cairan dalam tubuh Anda.
Ketika Anda makan terlalu banyak garam, tubuh Anda membutuhkan lebih banyak cairan untuk membantu membersihkan sistem Anda sehingga otot dan organ lain dapat berfungsi dengan baik.
Itulah cara tubuh Anda untuk mengoreksi rasio natrium-air, dan air minum adalah cara terbaik untuk mengembalikan semuanya agar kembali normal.
Ingat bahwa tidak cukup minum air dapat memaksa tubuh Anda untuk mengeluarkan cairan dari sel dan ini bisa membuat Anda dehidrasi.
3. Perubahan buang air kecil
Sebagai aturan, penumpukan natrium di tubuh Anda memicu perubahan serius dalam buang air kecil yang dapat terjadi karena dua alasan.
Pertama, mengkonsumsi banyak garam membuat ginjal Anda bekerja lembur untuk mengeluarkannya dari tubuh.
Ini dapat menyebabkan penyakit ginjal yang biasanya membuat buang air kecil lebih sering dengan kencing yang tampak transparan atau benar-benar bersih.
Baca Juga : Foto Wanita Muslim Gandeng Bocah Yahudi? Bukan! Fakta di Baliknya Sungguh Mengejutkan
Memiliki terlalu banyak sodium dalam tubuh Anda bisa menjadi akibat kehilangan cairan yang sering menyebabkan dehidrasi.
Ketika ada kehilangan air yang signifikan dalam tubuh, output urin Anda menurun dan berubah berwarna kuning gelap.
4. Sakit tulang
Asupan garam bisa menjadi penghalang untuk tulang yang kokoh.
Baca Juga : Termasuk Obati Lemah Syahwat, Ini 14 Manfaat Menakjubkan dari Kurma!
Ketika Anda makan terlalu banyak garam, ginjal Anda tidak dapat benar-benar mengeluarkannya, dan ini dapat menghilangkan kalsium.
Kekurangan kalsium kronis dapat melemahkan tulang, termasuk gigi Anda.
Bahkan itu juga dapat mendorong terjadinya osteoporosis.
5. Kram otot
Mempertahankan keseimbangan natrium-kalium adalah hal yang penting untuk kesehatan Anda untuk kontraksi otot.
Jika Anda mengganggu keseimbangan ini karena terlalu banyak makan garam, siap-siap saja mengalami kram atau sesak dan nyeri di otot.
6. Sakit kepala terus menerus
Baca Juga : Jika Kaki Merasakan Beberapa Gangguan Berikut, Waspadai, Bisa Jadi Gejala Diabetes Tipe 2
Konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan volume darah Anda sehingga membutuhkan lebih banyak ruang di pembuluh darah Anda.
Ekspansi pembuluh darah ini menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan sebagai hasilnya, dapat memicu sakit kepala parah.
7. Masalah kognitif
Baca Juga : Inilah Apel Langka Berwarna Hitam yang Harganya Mahal, Apa sih Kelebihannya?
Hipertensi yang disebabkan oleh asupan garam yang tinggi dapat merusak arteri yang menuju ke otak Anda.
Ini bisa memengaruhi kemampuan Anda untuk berpikir jernih dan mempersulit Anda berkonsentrasi pada tugas sehari-hari.
Selain itu, dehidrasi konstan dapat menyebabkan ingatan yang buruk, perasaan lelah dan waktu reaksi yang lambat .
BAGAIMANA CARA MENGURANGI ASUPAN GARAM?
Baca Juga : Korowai, Suku di Pedalaman Papua yang Masih Doyan Makan Daging Manusia
Hindarilah makan makanan olahan atau restoran karena biasanya tidak hanya tinggi pada aditif dan pengawet tetapi juga sodium.
Selalu perhatikan label nutrisi dan periksa persentase natrium, lebih baik memilih makanan dengan 5% atau kurang dari nilai harian natrium per porsi.
Bereksperimen dengan rasa baru! Alih-alih menambahkan garam, tingkatkan cita rasa makanan dengan bumbu segar atau kering, atau asam seperti jus lemon dan cuka.