Advertorial

Jika Kaki Merasakan Beberapa Gangguan Berikut, Waspadai, Bisa Jadi Gejala Diabetes Tipe 2

Tatik Ariyani

Editor

Namun, seseorang juga bisa berisiko terkena diabetes jika memiliki beberapa gejala tertentu pada kaki.
Namun, seseorang juga bisa berisiko terkena diabetes jika memiliki beberapa gejala tertentu pada kaki.

Intisari-Online.com - Gejala diabetes tipe 2 termasuk penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, kelelahan, dan buang air kecil lebih banyak dari biasanya.

Diabetes disebabkan karenapankreas tidak cukup memproduksi hormon insulin, atau tubuh tidak bereaksi terhadap insulin.

Namun,seseorang juga bisa berisiko terkena diabetes jika memiliki beberapa gejala tertentu pada kaki.

Dilansir dari Express, orang yang memiliki kaki hipersensitif bisa menderita diabetes. Hal ini diperingatkan olehseorang Advanced Pediatristuntuk Diabetes, Donna Welch.

Baca Juga : 6 Khasiat Nyata Air Rendaman Biji Ketumbar, dari Cegah Diabetes hingga Osteoporosis

Gejalayang dimaksud termasuk rasa sakit pada kaki disebabkan oleh hal-hal yang seharusnya tidak membuat sakit.

Misalnya, memakai kaus kaki saat seseorang menderita diabetes bisa sangat menyakitkan, katanya.

Welch mengatakan, "Neuropati perifer adalah suatu kondisi yang terkait dengan berbagai kondisi medis termasuk diabetes."

Welch menambahkan jika pasien mengalami tanda-tanda kerusakan saraf yaitu mati rasa, kesemutan, kehilangan sensasi di kaki, sehingga hal itu bisaberisiko menimbulkanluka bagi diri sendiri, namun tidak menyadarinya.

Baca Juga : Apakah Keberuntungan Akan Menjadi Milikmu di Bulan Desember? Ini Kata Zodiakmu

Jika beberapa kondisi tersebut terjadi,Welch menyarankan orang tersebut harus segera mengunjungi dokter untuk melakukan pengujian diabetes.

Penderita diabetes juga dapat mengalami neuropati yang menyakitkan atau kaki yang hipersensitif.

Memakai kaus kaki atau sepatu yang biasanya tidak menyakitkan pun menjadi sangat menyiksajika seseorang mengalami diabetes.

Juga, apabila seseorang mengalami infeksi berulang dan sulit dalam penyembuhan luka, mereka harus segera menemui dokter untuk mendapatkan saran dan melakukan pengujian diabetes karena itu berkaitan dengan peningkatan kadar glukosa dapat mempengaruhi penyembuhan luka.

Baca Juga : Hari AIDS Sedunia: Ini 10 Virus Paling Mematikan di Dunia, Virus HIV Belum Ada Apa-apanya

Welch memperingatkan, orang dengan diabetes harusmemeriksa kaki mereka secara teratursaatcedera, seperti lecet atau luka terbuka.

Sekitar 80 persen dari cedera kaki pada penderita diabetes dapat dicegah, dan pemeriksaan sederhana dapat menurunkan risiko komplikasi.

Perhatikan apakah ada kemerahan, panas atau bengkak di kaki.Tanda tersebut bisa menunjukkan trauma atau infeksi.

Pastikan pula untuk memeriksa di sela jari-jari kaki, memastikanbagian-bagiantersebut selalu bersih dan kering.

Baca Juga : 3 Tahun 'Rutin' Santap Burger, Ayam Goreng, dan Minuman Bersoda, Darah Wanita Ini Berubah Mengerikan

Area luka yangterabaikan harus diobati dengan krim berbasis urea untuk menghindariluka tersebut semakin parahdan retak.

Gejala diabeteslainnyatermasuk memiliki penglihatan kabur dan terus merasa lelah.

Temuidokter jika Anda khawatir tentang tanda-tanda atau gejala diabetes, kata Welch.

Baca Juga : Ingin Seimbangkan Hormon Secara Alami? Ini 7 Upaya yang Harus Dilakukan

Artikel Terkait