Penulis
Intisari-Online.com – Mulai musim penghujan membuat banyak orang mengalami batuk.
Jika sedang batuk, Anda mungkin segera membeli obat batuk di pasaran, yang mungkin saja memiliki efek samping yang tidak diinginkan seperti gugup, mual, dan mengantuk.
Lalu, mengapa tidak mencoba saja obat alami seperti madu, jahe, dan lemon, untuk menyembuhkan batuk?
Batuk adalah tindakan spontan yang umum untuk membersihkan tenggorokan dari iritasi lendir dan benda asing.
Baca Juga : Berhati-hatilah, Obat Batuk Ternyata Bisa Berbahaya!
Meskipun spontan, tetapi ada sejumlah kondisi yang dapat menyebabkan batuk.
Umumnya, batuk yang berlangsung antara 3 dan 8 minggu adalah batuk subakut dan batuk terus-menerus yang berlangsung selama lebih dari 8 minggu adalah batuk kronis.
Penyebab batuk antara lain: bakteri dan virus, merokok, asma, pengobatan, dan kondisi lain.
Jahe, madu, dan lemon dapat digunakan untuk menyiapkan sirup obat batuk daripada menggunakan obat-obatan yang dijual bebas.
Kombinasi ini telah digunakan sebagai ramuan obat tradisional untuk mengobati batuk.
Jahe mengandung senyawa kimia seperti gingerol, zingerone, dan shogaol yang dapat mengurangi batuk.
Rempah ini juga sering digunakan untuk meredakan sakit tenggorokan dan mengurangi batuk karena sifat analgesik alaminya.
Jahe memiliki komponen obat yang termasuk minyak esensial, antioksidan, dan oleoresin. Oleoresin dikenal karena kemampuan antitusifnya, yang meredakan dan menekan batuk.
Baca Juga : Sedang Batuk? Tak Perlu ke Apotek, Cukup ke Dapur untuk Cari Obatnya
Madu memiliki sifat antibakteri yang membantu dalam menghilangkan bakteri penyebab batuk.
Itulah mengapa madu dianggap sebagai obat yang sangat baik untuk meredakan batuk dan lebih efektif daripada obat-obatan yang dijual bebas yang mengandung dextromethorphan, penekan batuk.
Lemon adalah buah jeruk yang mengandung vitamin C yang memperkuat kekebalan tubuh dan membuat demam dan batuk mereda.
Lemon memiliki sifat antibiotik, antibakteri, dan antivirus yang kuat yang dapat menangkan bakteri dan virus penyebab batuk.
Bila ketika bahan tadi digabungkan, maka efeknya meningkat saat jahe, lemon, dan madu merangsang kelenjar ludah dan memicu pelepasan lendir melalui saluran udara.
Obat ini mengurangi lendir serta efek antimikroba dan antioksidan dari madu menghambat pembentukan lendir, sehingga meredakan batuk.
Selain mengencerkan lendir, menenangkan tenggorokan yang menjengkelkan, juga membersihkan jalan-jalan pernapasan.
Berikut ini cara membuat obat batuk dari campuran jahe, madu, dan lemon.
Untuk ini dibutuhkan:
- 1 cangkir madu
- 2 buah lemon
- 7 cm jahe,
- 1 gelas air
Baca Juga : Minum Teh Kunyit Campur Jahe, Ini 5 Hal Sederhana untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Dibutuhkan waktu persiapan sekitar 10 menit, lalu memasaknya selama 30 menit, didapatkan 1 botol obat batuk.
Berikut ini cara pembuatannya.
Langkah 1: Kupas jahe dan potong kecil-kecil.
Langkah 2: Parut kulit lemon sampai Anda mendapatkan 1-1,5 sendok teh kulit lemon.
Langkah 3: Ambil panci dan tuangkan 1 cangkir air ke dalamnya. Kemudian, tambahkan jahe cincang dan kulit lemon ke dalam air dan aduk.
Langkah 4: Rebus cairan dan biarkan mendidih selama 4-5 menit.
Langkah 5: Saring cairan ke dalam mangkuk sampai panci hanya berisi ampas jahe dan kulit lemon. Sisihkan ini.
Langkah 6: Ambil panci lain dan tuangkan 1 cangkir madu ke dalamnya. Panaskan dengan api kecil selama 8-10 menit berikutnya.
Perhatian: Pastikan agar madu tidak mendidih, karena itu akan merusak sifat obatnya.
Baca Juga : Inilah 4 Kategori Orang yang Ternyata Dilarang Mengonsumsi Jahe dalam Bentuk Apa pun
Langkah 7: Setelah madu panas, tuangkan cairan lemon dan cairan jahe yang telah disiapkan sebelumnya ke dalamnya.
Kemudian, peras 2 buah lemon dan tuangkan ke dalam campuran ini. Campur semuanya dengan baik.
Langkah 8: Di atas nyala api rendah-sedang, terus aduk campuran ini selama 10 menit berikutnya, sampai cairan mulai menggelembung dan mendidih.
Langkah 9: Setelah campuran mendidih, angkatlah dari api dan biarkan hingga dingin, sampai hangat untuk disentuh. Kemudian, tuangkan ke dalam stoples kaca.
Perhatian: Jangan tuangkan sirup panas ke dalam wadah kaca, karena dapat menyebabkan retak dan pecah. Dan jangan simpan sirup ini dalam wadah plastik.
Kemudian, simpan di tempat sejuk, kering, dan higienis, di luar sinar matahari langsung, di dalam wadah kaca kedap udara.
Gunakan sirup obat batuk ini dalam waktu 3 minggu.
Bagaimana penggunaannya? Panaskan satu sendok teh sirup obat batuk ini sebelum mengonsumsinya. Jangan minum air selama setengah jam ke depan.
Minum obat batuk ini tiga kali dalam sehari selama minimal 3 hari untuk melihat efek yang terlihat.
Ingin mencobanya? Obat batuk alami ini benar-benar komplet.
Baca Juga : Ini Cara Membuat Bawang Bombai Jadi Obat Batuk Tanpa Efek Samping, Mudah Banget!