Advertorial
Intisari-Online.com –Jahe telah lama dikenal sebagai bahan alami yang kaya akan manfaat.
Selain sebagai rempah penambah rasa dan aroma pada makanan, ini juga menjadi obat penawar untuk mual, muntah, sakit kepala, hidung tersumbat.
Namun berbagai manfaat kesehatannya ternyata tidak direkomendasikan untuk setiap orang.
Pada beberapa kondisi tertentu, mengonsumsi jahe justru bisa membahayakan.
Baca Juga : Jahe, Bawang Putih, dan Madu: Resep Manjur untuk Kolesterol Tinggi
Inilah 4 kondisi seseorang yang tidak dianjurkan mengonsumsinya.
1. IBU HAMIL
Jahe bisa berbahaya jika dikonsumsi selama kehamilan.
Hal ini karena stimulan alami pada jahe dapat menyebabkan kontraksi prematur.
Pada kondisi yang parah, jahe bisa menyebabkan keguguran atau bayi lahir prematur.
Oleh karena itu, ibu hamil harus menghindari konsumsi jahe dalam bentuk apa pun.
Baca Juga : Hari Guru Nasional: Kisah Ketika Seorang Guru Pindah, Seluruh Murid-muridnya dan Warga Desa Menangisinya
2.ORANG DENGAN GANGGUAN DARAH
Orang-orang yang menderita berbagai gangguan darah seperti pengenceran, pemberuan darah, maupun hemofilia tidak disarankan mengonsumsi jahe.
Jahe diketahui bisa merangsang sirkulasi darah.
Namun rangsangan ini bisa berbahaya karena dapat menyebabkan pendarahan yang parah, dan kadang mematikan pada penderita gangguan darah.
Baca Juga : 6 Cara Lezat Bikin Kopi dengan Tambahkan Vitamin dan Antioksidan, Manfaatnya Luar Biasa!
3. ORANG YANG BERAT BADANNYA KURANG
Sebuah penelitian menemukan bahwa pengobatan dengan ekstrak jahe menghasilkan penurunan berat badan dan tingkat lemak yang signifikan.
Hal ini bermanfaat bagi orang yang gemuk atau obesitas.
Namun bila Indek Masa Tubuh seseorang sudah kurang, mengonsumsi jahe bisa berbahaya.
Pada orang kurus, jahe bisa menyebabkan kekurangan gizi, menekan nafsu makan.
Selain itu, pengangkatan lemak dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang berbahaya seperti massa otot yang buruk, rambut rontok, ketidakteraturan menstruasi, dan kekurangan vitamin.
4. ORANG YANG SEDANG MENGONSUMSI OBAT-OBATAN
Secara umum, orang yang sedang dalam pengobatan untuk penyakit tertentu harus menghindari jahe.
Baca Juga : Hari Guru Nasional: Ini 5 Negara Dengan Gaji Guru Tertinggi di Dunia, Ada yang Capai Rp1 Miliar!
Hal ini karena jahe bisa meningkatkan atau menurunkan efek obat-obatan.
Beberapa obat yang diketahui bisa menurunkan efek saat dikonsumsi bersama jahe ialah obat tekanan darah tinggi atau diabetes.
Jahe juga diketahui bisa meningkatkan efek pada obat-obatan aspirin dan obat pengencer darah.
Kedua kondisi tersebut sama-sama bisa berbahaya.
Bagi ke empat kondisi tersbeut sebaiknya hindari mengonsumsi jahe dalam bentuk apapun ya.(Anisyah Kusumawati)
Baca Juga : Kaki Lecet Karena Pakai Sepatu? Tenang, 7 Bahan Alami Berikut Bisa Mengatasinya
(Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judulWajib Tahu! 4 Orang Ini Dilarang Mengonsumsi Jahe Dalam Bentuk Apapun)