Find Us On Social Media :

Kardiolog: Diet Keto adalah Ilmu yang Salah, Tingkatkan Risiko Kematian!

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 27 November 2018 | 09:00 WIB

ILMU ITU SALAH

Dilansir dari Plantbasednews.org, Sabtu (24/11/2018), Dr. Williams berkata:

"Saya suka konsep dasar bahwa Anda mengubah kebiasaan makan untuk mengubah sesuatu, Anda dapat membuat perubahan dan mendisiplikan diri sendiri" ucapnya.

Baca Juga : Lada, Lemon, dan Garam: Resep Manjur Bagi 10 Masalah Kesehatan Berikut

"Sayangnya, ilmu itu salah. Jika yang Anda inginkan adalah penurunan berat badan jangka pendek (satu atau dua tahun), maka itu bagus," lanjutnya.

Pada dasarnya Dr. Williams setuju akan manfaat diet keto dalam jangka waktu pendek.

Jika terjadi pengurangan banyak lemak perut, peningkatan sensitivitas insulin, dan gula darah yang stabil, maka itu adalah hal yang baik.

Baca Juga : Pulau Sentinel Dianggap Terlalu Berbahaya, India Memberikan Peraturan Khusus bagi yang Nekat Mau ke Sana!

PENINGKATAN KEMATIAN

Namun, Dr. WIlliams juga mengkritisi bahwa ada masalah yang timbul dari keto.

Yakni permasalahan-permasalah seputar kesehatan kardiovaskular yang terganggu.

Dia juga menunjang argumentasinya itu dengan data pada tahun 2007 di mana diet keto menaikkan tingkat kematian hingga 22 persen.

Baca Juga : Lion Air JT 610 Jatuh, Pesawat Baru Berusia 3 Bulan, Layak Terbang dan Pengalaman Pilot Sudah Ribuan Jam Terbang