Find Us On Social Media :

Cucu Wiranto Meninggal, Ini 5 Hal Berbahaya Bagi Balita yang Kita Anggap Sepele

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 16 November 2018 | 20:00 WIB

3. Baby walker dan jumperoos

Baby walker dan jumperoos sudah dilarang di Kanada.

Tingkat cedera bayi (lebih dari 8.000 kasus per tahun di AS saja).

Baca Juga : Balita 4 Tahun Temukan Kondom di Sekolahnya, Ternyata Positif Ada Penyakit Menular Seksualnya

Penguatan otot yang tidak merata, deformasi kaki dan kaki.

Kelengkungan tulang belakang karena beban berat di atasnya (tulang belakang anak tidak terbentuk dan tidak memiliki kurva yang diperlukan sebelum usia seseorang).

Pengembangan keterampilan motorik mandiri tertunda karena tidak ada motivasi untuk berjalan mandiri.

Rasa keseimbangan dan naluri pelestarian diri tidak berkembang.

Baca Juga : Anda Masih Muda Tetapi Temperamental? Hati-hati, Stroke 'Menanti' Anda

4. Baju hangat

Terlalu banyak pakaian hangat dapat mencegah tubuh mengembangkan reaksi pertahanan terhadap perubahan cuaca.

Hal ini dapat menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan dingin dan imunitas rendah.

Seharusnya, pakaian harus terbuat dari bahan alami dan memudahkan sirkulasi udara.

Seorang bayi merasa nyaman saat perut dan dadanya kering dan kaki dan tangannya berwarna merah jambu dan hangat.

Baca Juga : Beginilah Cara Menjaga Bayi Kita yang Baru Lahir Agar Tidak Sakit

5. Mainan berwarna cerah

Pada usia prasekolah, anak-anak menjelajahi dunia di sekitar mereka dan mendapatkan sikap sosial melalui mainannya.

Warna yang tidak wajar, suara elektronik, dan banyak rincian mainan menghasilkan efek buruk pada pengembangan pemikiran kreatif dan mempengaruhi pembentukan kepribadian: perilaku agresif, ketakutan tanpa dasar, dan depresi remaja adalah hasil yang mungkin terjadi.

Pilih mainan warna dan bahan alami: kayu atau kain.

Baca Juga : Apakah Masker yang Kita Gunakan Benar-benar Melindungi Kita dari Asap?