Find Us On Social Media :

Gajah Mati Meninggalkan Gading, Manusia Mati Meninggalkan Polis Asuransi

By Ade Sulaeman, Jumat, 9 Maret 2018 | 18:45 WIB

Dua abad kemudian Llyold's Coffee House (Inggris, 1688) mendirikan fasilitas untuk pedagang, pemilik kapal, dan penjamin bertransaksi.

(Baca juga: Setelah Berjam-jam Bedah Tengkorak, Dokter Ini Baru Sadar Telah Operasi Pasien yang Salah)

Sampai akhir abad ke-18, Llyold's tumbuh dan bertahan menjadi salah satu perusahaan asuransi terbesar dunia.

Llyold's Juga mengawali era asuransi modern dengan memperkenalkan tren underwritet (penjamin) berbentuk perusahaan.

Sebelumnya, penjamih polis adalah kumpulan individu yang masing-masing membubuhkan nama dan besarnya tanggungan di polis.

Bisnis asuransi makin berkibar setelah astronom Edmond Halley membuat "tabel kematian" untuk pertama kalinya (1693).

Tabel berisi perhitungan kematian dan kelipatan bunganya itu disempurnakan Joseph Dodson .(1756).

Tabel Dodson lebih rinci, karena menghubungkan daftar pertanggungan dan tingkat premi dengan usia tertanggung.

Namun, perusahaan pertama di dunia yang murni bergerak di bidang asuransi baru berdiri tahun 1720 di Inggris. Disusul perusahaan sejenis di Charleston S.G., AS, pada 1735.

Pertumbuhan perusahaan penjamin di dua negara itu tak terbendung lagi. Apalagi selepas tahun 1840, saat fatwa agama tak lagi menganggap praktik asuransi sebagai bisnis yang haram.  

Para pengelola premi juga belajar dari pengalaman. Kebakaran besar di New York (1835) dan Chicago (1871) misalnya, menuntut cadangan dana lebih dari memadai untuk menutup kerugian  yang sangat besar.