Find Us On Social Media :

Dilatih dan Dibayar Mahal oleh Amerika Serikat, Manuel Noriega Malah Jadi Agen Ganda

By Ade Sulaeman, Rabu, 7 Maret 2018 | 12:15 WIB

Tokoh penyuplai senjata bagi Noriega adalah Letkol Oliver North. Senjata-senjata itu sebenarnya akan disalurkan ke Nikaragua untuk mendukung pemberontak antikomunis, Contra.

Tapi oleh Noriega senjata yang dikirim Oliver North ternyata dijual ke sejumlah kartel narkotik dan uangnya langsung masuk ke rekening pribadinya.

Pasukan AS yang bertempur untuk memerangi kartel narkoba sering terkejut karena menghadapi persenjataan yang sudah sangat dikenalnya.

Militer AS pun melakukan penyelidikan khusus terhadap peredaran senjata gelap di Panama.

Skandal penjualan senjata itu akhirnya terbongkar dan Letkol Oliver North harus berhadapan dengan Mahkamah Militer AS.

Sikap dan kebijakan CIA kepada Noriega pun berubah. Diam-diam CIA melakukan penyelidikan terhadap Noriega dan memperoleh bukti bahwa Noriega menerima transfer dari para kartel narkoba.

Melalui sepak terjangnya, Noriega yang bermuka dua juga menunjukkan sikapnya yang berani terang-terangan melawan AS.

CIA dan pemerintah AS pun mulai membuat rencana untuk meringkus Noriega.

Untuk itu CIA menempuh cara klasik, yakni dengan membangun kekuatan anti-Noriega di sejumlah elemen PDF.

Kekuatan PDF itu sangat diperlukan karena komandan militer AS yang selama ini bertugas di Panama tak punya hak sedikit pun untuk menangkap Noriega.

Tapi upaya pemberontakan yang dirancang CIA dan sejumlah elemen PDF ternyata gagal.

Noriega yang kemudian mencium upaya penggulingan kekuasaan terhadap dirinya akhirnya bertindak.