Find Us On Social Media :

Dirty Bomb, Turunan Bom Nuklir yang Bikin Warga AS Ketakutan, Meski Tidak Mematikan Tetapi Melumpuhkan

By Mentari DP, Selasa, 6 Maret 2018 | 11:15 WIB

Efek yang ditimbulkan tak sedahsyat bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima.

Bom ini tak menimbulkan efek panas yang mematikan. Ledakannya paling hanya membunuh  beberapa orang dalam radius kecil.

(Baca juga: Habiskan Dana Triliunan Rupiah, Satellit Mata-mata Zuma Milik Amerika Serikat Malah Gagal Diluncurkan)

Namun seperti dicemaskan Departemen Energi AS, uap radioaktif yang tersebar akan segera terbawa angin, menempel di mana saja, dan berpengaruh buruk terhadap kesehatan makhluk hidup di sebuah kota.

“Tiupan angin bahkan dapat membuat sebarannya jauh lebih luas dari yang dipicu oleh efek peledak konvensional yang dipakai,” ujar Tom Harris, editor pada situs howstuffworks.com.

“Bom ini tak membunuh sampai ribuan orang, namun seluruh gedung dan seluruh tempat akan terkontaminasi,” tambah Mark Thompson, koresponden Time di Pentagon.

Lebih lanjut Harris mengungkap, efek radioaktif terhadap fisiologi tubuh korban uniknya juga tak akan langsung terdeteksi dan terjadi.

Efek buruknya baru muncul dalam beberapa tahun.

Radiasi nuklir tersebut dapat memicu mutasi DNA dalam struktur kromosom korban dan menurunkan daya kekebalan tubuh. Radiasi juga dapat memicu kanker serius.

Maka ketika disadari bahwa untuk membuat bom nuklir diperlukan unsur Uranium-235 atau Plutonium-239.

Selain sulit didapat juga diperlukan biaya mahal untuk membuatnya (mencapai ratusan juta dollar untuk mempersiapkan fasilitas pengolahnya).

Oleh karena itu, sejumlah psikopat kemudian mencari jalan termudah untuk bisa memanfaatkan reesidu bahan radioaktif sebagai media penebar teror.