Find Us On Social Media :

TNI Angkatan Udara Punya 24 Jet Tempur F-16 C/D, Pengalaman Pahit F-16 yang Pernah Diembargo AS pun Langsung Sirna

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 28 Februari 2018 | 18:00 WIB

Latihan Gabungan rutin yang dilaksanakan F-16 adalah Armada Jaya bersama dengan TNI AL.

Sementara Latihan Bersama adalah latihan tempur bersama negara lain seperti AS, Australia, Thailand, Singapura, Malaysia, dan lainnya.

Ketika berlatih bersama pilot dari negara lain, pesawat tempur yang digunakan tidak hanya F-16 tapi juga F-15, F/A-18 Hornet, dan MiG-29 Fulcrum.

Selain untuk operasional tempur, F-16 juga difungsikan sebagai pesawat aerobatik yang nama timnya kemudian dikenal sebagai Elang Biru.

Untuk latihan terbang aerobatik pada awalnya Elang Biru belajar secara otodidak pada tim aerobatik USAF, Thunder Bird, dan tim aerobatik AU Singapura, The Blue Angel.

(Baca juga: Bermula Dari Menerbangkan Balon Udara, Kini USAF Jadi Kekuatan Angkatan Udara Terbesar di Dunia)

Setelah berlatih Elang Biru kemudian tampil pada peringatan TNI AU ke-49 pada 1995 di Lanud Halim Perdanakusuma, 50 tahun HUT ABRI 5 Oktober 1996, dan Indonesia Air Show 1996.

Kemampuan Elang Biru makin meningkat ketika tiga instruktur Thunderbirds, Mayor Peter McCaffrey, Kapten Matthew E.Byr, dan Kolonel Steve Trent datang melatih.

Penampilan Elang Biru sebagai tim aerobatik makin memukau setelah gemblengan tiga instruktur USAF tersebut.

Elang Biru karena faktor terbatasnya pesawat F-16 sudah lama tidak aktif.

Hadirnya 24 unit F-16 C/D diharapkan membangkitkan lagi tim aerobatik Elang Biru melalui manuver-manuver spektakulernya.