Find Us On Social Media :

(Video) Berdikusi tentang Status Joseph Stalin dalam Sejarah Rusia, Dua Jurnalis Rusia Ini Malah Adu Jotos

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 2 Februari 2018 | 10:15 WIB

Intisari-Online.com- Joseph Stalin sebagai diktator Uni Soviet tetap menjadi bagian masa lalu dari sejarah Rusia.

Pemikiran dan kisahnya dipelajari di seluruh penjuru dunia dan mendatangkan pujian sekaligus cacian.

Baru-baru ini, dua  jurnalis Rusia terkenal, Maxim Shevchenko dan Nikolai Svanidze, berkelahi atas perbedaan pandangan itu.

Mereka adu jotos saat debat di stasiun radio Komsomolskaya Pravda yang juga disiarkan live YouTube (30/1).

Baca Juga: Jika Telinga Anda Berdenging, Maka Itu Merupakan Pertanda dari 5 Hal Ini

Baca Juga: Kunjungan Presiden ke Afghanistan, Antara 'Kenekatan' Jokowi dan Profesionalisme Paspampres

Insiden tersebut terjadi saat diskusi mengenai peran Stalinisme di Rusia.

Topik perdebatannya adalah: "Apakah Stalinisme adalah penyakit yang harus diobati?"

Menurut Nikolai Svanidze (liberal), Stalin memperburuk keadaan negara yang sedang terkena bencana dengan berperang melawan Hitler.

Namun pada 1941 sebanyak 3,8 juta orang berterimakasih dan terpikat dengan Stalin.

Di sisi lain, Maxim Shevchenko (pro Kremlin) mengatakan bahwa "tidak seperti Prancis, Uni Soviet tidak mau berlutut melawan kekuatan fasis, namun melawan balik."

Shevchenko kemudian mengatakan bahwa perkataan Svanidze sama dengan meludahi makam pasukan Soviet yang gugur.

Svanidze yang tidak terima kemudian mengejek Shevchenko sebagai pengecut dan keadaan memanas hingga terjadi baku pukul.