Dalam tidurnya, orang bisa berjalan, bahkan meninggalkan rumah yang seringkali sangat berbahaya dan tidak mengingatnya setelah bangun.
Somnambulism ini terjadi pada sekitar 4,6-10,3% populasi, dengan anak-anak lebih sering terkena, sedangkan penyebabnya masih belum diketahui.
6. Jatuh ke tempat tidur
Kita merasa seperti dilemparkan ke tempat tidur dari tempat yang tinggi, sebelumnya kita terbang, tersandung dan jatuh, perasaan yang agak tidak menyenangkan.
Hal ini karena tidur mirip dengan mati, detak jantung dan pernapasan melambat, tonus otot berkurang.
Otak "menjadi takut," menganggap ini sebagai kematian nyata, dan memeriksa apakah orang tersebut masih hidup dengan mengirim dorongan ke otot.
7. Pencerahan mendadak saat tidur
Terkadang kita tidak bisa menemukan solusi untuk masalah dalam waktu yang lama, jadi kita terus memikirkannya, kemudian dalam mimpi otak memberi kita petunjuk.
Sebenarnya alam bawah sadar kita sudah tahu jawabannya, meski belum mencapai kesadaran, saat tidur alam bawah sadar lebih aktif dan bisa memberi pencerahan.
Dmitri Mendeleev, seorang ahli kimia Rusia, terobsesi dengan membuat tabel unsur periodik dan kemudian dia melihatnya dalam mimpi.
Sesuatu yang serupa terjadi dengan ahli kimia August Kekulé saat dia memimpikan sebuah formula untuk benzena.
Hal penting saat Anda mendapat pencerahan adalah mengingat jawabannya ketika bangun.