Advertorial
Intisari-Online.com - Pernahkah Anda merasa seolah-olah terjatuh atau tersentak saat tertidur?
Tenang, hal itu sebenarnya dialami oleh banyak orang.
Umumnya hal tersebut terjadi seperti kita kehilangan keseimbangan atau terjadi sentakan yang muncul secara mendadak.
Fenomena itu disebut “hypnic jerk”.
(Baca juga:Masih Suka Ngantuk Walau Sudah Tidur Lama? Ternyata Ini Loh Penyebabnya)
(Baca juga:Ternyata Ini Loh Alasan Mengapa Kita Masih Sering Ngantuk di Pagi Hari)
Hypnic jerk adalah kondisi tubuh yang bereaksi saat mengalami kedutan atau kejang secara tiba-tiba pada saat tertidur.
Ini bisa disebabkan oleh rangsangan suara, cahaya atau rangsangan eksternal lainnya. Atau halusinasi, mimpi, cahaya terang, atau suara keras yang berasal dari dalam kepala.
Tapi Anda tidak perlu khawatir, sebab hypnic jerk bukanlah gangguan yang serius. Tapi jangan juga menyepelakannya jika terjadi terus-menerus.
Dilansir dari livescience.com, ada beberapa teori yang bisa menjelaskan hypnic jerk.
Salah satunya adalah hypnic jerk merupakan hasil dari downshifting alami sistem saraf yang terjadi saat kita tertidur.
Saat pernapasan dan detak jantung Anda melambat dan suhu tubuh Anda turun, maka otot Anda bergeser, dan kedutan ini terjadi selama ini.
Teori lain menunjukkan bahwa saat Anda tertidur, otak Anda salah menafsirkan relaksasi otot Anda sebagai pertanda bahwa Anda benar-benar jatuh.
Lalu ia memberi sinyal pada otot Anda untuk menegangkan tubuh, tujuannya untuk melindungi Anda.
Beberapa penyebab hypnic jerk antara lain asupan kafein yang tinggi, aktivitas malam yang berat, stres emosional, dan kurang tidur.
Untuk mengurangi hypnic jerk, cobalah mengurangi mengonsumsi kafein, jangan melakukan aktivitas malam yang berat, pijatlah tubuh Anda, dan jagalah kebersihan di area dekat tepat tidur.
Namun jika hypnic jerk mengganggu Anda tidur sampai beberapa hari, segeralah bertemu dengan dokter Anda.
(Baca juga:Mudah Mengantuk di Siang Hari? Waspada Penyakit Jantung!)