Find Us On Social Media :

Jika Media Sosial Bermanfaat, Mengapa para Penciptanya Justru Nyaris Tak Pernah Menggunakannya?

By Tatik Ariyani, Rabu, 24 Januari 2018 | 12:45 WIB

Kemudian para penentang Facebook mengatakan bahwa umpan balik dalam jangka pendek yang telah berhasil mereka ciptakan dapat menghancurkan bagaimana masyarakat bekerja karena tidak ada lagi kerjasama, salah informasi dan ketidakpercayaan.

BACA JUGA: 

Lalu peneliti Facebook kemudian mengumumkan hasil penelitian bahwa Facebook memang membuat pengguna merasa buruk, namun hanya jika mereka tidak memposting sesuai kebutuhan.

Ketika orang menggunakan media sosial secara pasif, mereka akan merasa buruk, sebaliknya jika orang menggunakannya untuk membagikan postingan dan memberikan komentar, mereka akan merasa lebih baik.

Namun entah mengapa hal itu tidak cukup untuk membuktikan bahwa pendirian media sosial itu ditujukan hanya untuk kebaikan saja, sedang sisi buruknya terkesan ditutupi.

Padahal, di satu sisi, para eksekutif media sosial dan teknologi secara terbuka melarang anak-anak dan kerabat mereka untuk menggunakan aplikasi dan program yang mereka ciptakan.

BACA JUGA: 

Kevin Holesh, pengembang aplikasi adalah salah satu yang mencoba  dengan sangat keras untuk mengurangi penggunaan jejaring sosial dan akhirnya dia berhasil menghapus semua jejaring sosial dan akun e-mail yang dia punya.

Dia merasa dengan menggunakan jejaring sosial hanya akan membuang-buang waktu dengan melakukan suatu hal yang tidak produktif.

Setelah mengapusnya, dia merasa dapat melakukan pekerjaan dengan lebih baik dengan berkomunikasi dengan metode konvensional seperti yang dulu dia lakukan sebelum media sosial sempat menguasai hidupnya.

Tanpa kemauan yang keras, pada akhirnya kecanduan memang sulit untuk dipecahkan.

BACA JUGA: 

Namun, tidak ada salahnya mencoba untuk mengurangi kecanduan kita terhadap media sosial, dan hiduplah dengan lebih peka terhadap lingkungan sekitar.

Ingat, bahwa para eksekutif platform media sosial dan program saja tidak pernah mengizinkan diri mereka dan orang terdekat mereka untuk menyentuh program yang mereka ciptakan, apa kita mau terus-terusan menjadi 'korban' yang dapat menghasilkan keuntungan besar bagi mereka?

BACA JUGA: