Find Us On Social Media :

Jika Media Sosial Bermanfaat, Mengapa para Penciptanya Justru Nyaris Tak Pernah Menggunakannya?

By Tatik Ariyani, Rabu, 24 Januari 2018 | 12:45 WIB

Intisari-Online.com - Mark Zuckerberg sebenarnya tidak menggunakan Facebook seperti kebanyakan orang.

Dia memiliki tim khusus untuk membuat tulisan, foto, bahkan untuk menghapus komentar dan spam dari akun Facebooknya.

Bukan hanya Zuckerberg, tak satupun eksekutif utama perusahaan yang memiliki eksistensi seperti kebanyakan orang yang dengan leluasa mengomentari postingan rasis, dan dan lainnya.

Bahkan orang lain tidak dapat menambahkannya sebagai teman, mereka jarang mem-posting secara publik dan mereka menyimpan rahasia pribadi yang disarankan oleh platform agar dipublikasikan secara default.

BACA JUGA: 

Hal yang serupa berlaku pula bagi eksekutif Twitter yang tidak benar-benar menggunakan twitter untuk membalas orang asing, mengindari argumen dan tidak mudah membuat tweet tentang acar tv atau perlengkapan olahraga seperti kebanyakan orang.

Dulu banyak orang bertanya apakah para eksekutif media sosial itu tidak mengerti situs mereka sendiri, sehingga mereka tidak menggunakannya seperti kebanyakan orang.

Sekarang, seharusnya orang mulai bertanya sesuatu yang lain apakah para eksekutif itu tahu bahwa kita tidak tahu?

Sean Parker, presiden Facebook pernah berbicara pada konferensi di Philadelphia mengenai ' sesuatu tentang berhati-hati terhadap media sosial.'

BACA JUGA: 

Dalam pembuatan aplikasi ini, pengguna digiring untuk mengalihkan sebanyak mungkin waktu yang dimiliki dan kesadaran pengguna.

Para eksekutif menghendaki pengguna untuk memberikan kontribusi lebih banyak konten dengan foto, video, pos, komentar dan like yang diunggah pengguna melalui akun media sosial.

Secara sadar, para pembangun media sosial seperti Mark Zuckerberg, Kevin Systrom (Instagram) memahami adanya eksploitasi dalam psikologi manusia, salah satunya membuat orang kecanduan.