Advertorial
Intisari-Online.com -Banyak mudarat, banyak pula manfaatnya. Itulah media sosia.
Berkat media sosial, seorang balita asal Pati, Jawa Tengah, yang sempat dikabarkan menghilang akhirnya ditemukan di Gresik, Jawa Timur.
Pasangan Teguh (35) dan Sholikhatun (30) yang awalnya sedih bukan kepalang pun berbahagia kembali.
Maulana Zaula Ziki Oktavian (4) yang tinggal bersama orangtuanya di Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana, Pati, dilaporkan pada Minggu (21/1) kemarin.
Anak kedua dari dua bersaudara itu dilaporkan menghilangusai diajak jalan-jalan oleh sepupunya Diki Maulana (18).
(Baca juga:5 Hal Menakjubkan Ini Akan Kita Rasakan Jika Kita Berhenti Menggunakan Media Sosial)
“Kami masih mendalaminya, dan ini semua masih kami mintai keterangan. Termasuk keluarganya yang sudah datang dari Juwana, Pati,” tutur Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Adam Purbantoro, Senin (22/1).
Balita tersebut ditemukan warga tengah menangis di sekitar Jembatan Sembayat, Kecamatan Manyar, Gresik, pada Minggu (21/1) malam.
Warga menghampiri balita itu dan mengamankan Diki, untuk kemudian diserahkan ke jajaran Polsek Manyar.
“Tapi oleh Polsek, dilimpahkan ke Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Gresik,” jelas sang ibu, Solikhatun.
Solikhatun menjelaskan, awalnya, Maulana diajak Diki yang masih saudara sepupu untuk jalan-jalan pada Minggu sekitar pukul 09.30 WIB.
Hingga menjelang malam, Maulana dan Diki tak kunjung pulang. Hal ni membuat Solikhatun khawatir.
“Akhirnya pada pukul 20.00 WIB (Minggu malam), saya dan suami memberanikan diri untuk melaporkan kejadian ini ke Polsek Juwana. Selain itu, kami juga menyebar foto anak kami di media sosial ( medsos),” tuturnya.
(Baca juga:Pengakuan Heboh Pramugari: Selalu Nyalakan Ponsel Saat Penerbangan Karena Sebenarnya Tidak Berbahaya)
Usaha menyebar foto anaknya yang hilang melalui medsos membuahkan hasil.
Sholikhatun dan Teguh mendapatkan kabar anaknya ditemukan di Gresik pada Senin (22/1) sekitar pukul 01.00 WIB.
Seketika itu juga, pasangan suami-istri ini langsung berangkat menuju Gresik untuk menjemput sang buah hati.
“Diki itu memang depresi dan kurang normal, sebab kalau diajak ngobrol sekarang kadang nggak nyambung. Ini tentu pelajaran berharga bagi kami berdua,” sambung dia.
Dari keterangan pihak kepolisian, Diki ketika diperiksa juga mengakui, bila ia berangkat dari Juwana, Pati, sekitar pukul 09.30 WIB dan sampai di Gresik sekitar pukul 18.30 WIB.
Saat menempuh perjalanan sekitar 173 kilometer tersebut, Diki tidak mengenakan helm.
(Baca juga:Kecantikan di Medsos Sebagian Besar Fana, Foto-foto Menggelikan Ini Buktinya)