Find Us On Social Media :

Punya Hobi Aneh, Nenek Ini Berkali-kali Dipenjara, Tapi Justru Mengaku Tak Pernah Kapok

By Ade Sulaeman, Selasa, 23 Januari 2018 | 16:45 WIB

Intisari-Online.com - Demi menciptakan keamanan dan keselamatan penerbangan komersil semua bandara internasional menerapkan aturan sangat ketat terhadap para calon penumpangnya.

Pemeriksaan terhadap para penumpang pesawat dilakukan secara detail dan cermat sehingga jika ada penumpang sampai lolos tanpa membawa tiket sebenarnya sangat mustahil.

Tapi seorang nenek-nenek asal AS, Marilyn Hartman (66 ) ternyata merupakan salah satu orang yang bisa naik pesawat tanpa menggunakan tiket, boarding pass dan paspor.

Ulah Marilyn itu jelas membuat gempar dunia penerbangan internasional.

(Baca juga: Gempa Jakarta: Benarkah Hewan Mampu Memprediksi Terjadinya Gempa?)

Pasalnya Marilyn tidak hanya sekali saja sengaja menyusup ke pesawat tapi sampai beberapa kali.

Kendati upaya menyusup itu sering gagal dan mengakibatkan dirinya harus masuk penjara, Marilyn teryata tidak kapok.

Ia bahkan menjadikan kegemaranya menyusup ke pesawat komersil secara ilegal yang telah dilakukannya selama lebih dari lima tahun itu sebagai hobi.

Pada tahun 2014, Marilyn berhasil menyusup ke sebuah pesawat komersil tanpa menggunakan tiket dan terbang dari bandara San Jose menuju Los Angelos.

Tahun 2015, Marilyn yang dikenal sebagai sosok nenek bertubuh pendek dan berambut putih blonde itu sukses lagi menyusup ke pesawat komersil yang terbang dari Minnesota ke Florida.

Atas aksinya yang menggemparkan dunia penerbangan AS itu, selain menjadi berita besar di berbagai media massa AS, Marilyn juga kembali menjadi berita besar ketika harus masuk ke penjara Chicago.

Kunci Marilyn bisa sampai lolos sejumlah pemeriksaan ketat oleh keamanan bandara sebenarnya sederhana.

Ia sengaja masuk menuju ke pesawat mengikuti rombongan yang jumlahya besar.

(Baca juga: (Foto) Mayat-mayat Ini 'Dihidupkan' Kembali Justru dalam Acara Pemakamannya, Aneh Sekaligus Mengerikan!)

Berkat penampilan dirinya yang ‘’hanya seorang nenek-nenek tua’’ rupanya, Marilyn tidak terlalu mencolok serta tidak begitu diperhatikan pihak keamanan.

Tidak hanya hobi menyusup ke pesawat pada awal tahun 2016, Marilyn sengaja tinggal di bandara O’Hare Chicago.

Akibatnya, ia ditangkap pihak keamanan dan kenan larangan selama 2 tahun tidak boleh memasuki bandara.

Kebiasaan aneh Marilyn yang gemar nongkrong di bandara itu bahkan dianggap sebagai kelainan mental.

Demi mencegahnya, jaksa di Illinois terpaksa mengirim Marilyn ke panti rehabilitasi mental selama 6 bulan.

Namun di panti rehabilitasi Marilyn tetap menunjukkan sifat pemberontaknnya dengan berbagai upaya untuk melarikan diri.

Ketika sudah bebas dari panti rehabilitasi mental pada akhir 2016, Marilyn kembali sukses menyusup dan terbang dari Chicago menuju bandara Heathrow Inggris.

Kali ini kepolisian Chicago terpaksa menangkap kembali Marilyn dan menahannya dalam jangka waktu lama hingga 2018.

Meskipun Marilyn sudah ditahan, pihak keamanan bandara Chicago sebenarnya merasa bingung sekaligus kecolongan.

Pasalnya dalam sistem keamanan yang begitu ketat, sistem keamanan bandara ternyata masih bisa diterobos oleh seorang nenek-nenek tua.

Marilyn sendiri menganggap bahwa keinginan dirinya untuk naik pesawat terbang yang demikian menggebu sebagai sesuatu hal yang normal.

Ia terpaksa menyusup agar bisa naik pesawat karena sebagai warga yang hidup mengandalkan tunjangan sosial dari negara, memang tidak punya cukup uang.

Ia malah bingung kenapa begitu banyak orang “berkonspirasi” untuk memasukkan dirinya ke dalam penjara.

(Baca juga: Kisah Bung Karno di Akhir Kekuasaan, Sekadar Minta Nasi Kecap Buat Sarapan pun Ditolak)